TEMPO.CO, Jakarta - Carlos Ghosn, mantan bos Nissan akhirnya dilengserkan dari jabatannya pada Kamis 22 November 2018 menyusul dugaan kejahatan finansial karena mengecilkan jumlah pendapatannya dalam laporan keuangan.

Pria kelahiran Brasil itu merupakan sosok di balik aliansi raksasa Nissan-Renault-Mitsubishi yang berhasil merajai pasar otomotif dunia pada tahun lalu dengan penjualan lebih 10 juta unit mobil, mengalahkan Volkswagen dan Toyota.

Baca: Mantan Bos Nissan Manipulasi Gaji, Berapa yang Disembunyikan?

Namun reputasi Ghosn tercoreng setelah Nissan menemukan bahwa Ghosn menggunakan uang perusahaan untuk keperluan pribadi dan mengurangi jumlah penghasilannya dalam laporan keuangan selama bertahun-tahun.

Jaksa Jepang menangkapnya pada Senin bersama direktur representatif Greg Kelly atas tuduhan bersekongkol mengurangi jumlah pendapatan Ghosn dalam laporan keuangan, sekitar lima miliar yen (44 juta dolar AS) periode Juni 2011 hingga Juni 2015.

Dilansir Reuters, pria yang memulai karirnya bersama Michelin di Prancis itu ternyata termasuk dalam deretan bos otomotif berpenghasilan besar. Berikut ini daftar taksiran pendapatan bos-bos otomotif dalam satu tahun fiskal terakhir:

1. Mary Barra - US$ 21,96 atau sekitar Rp318,9 miliar
Mary Barra merupakan pemimpin perusahaan otomotif Amerika Serikat, General Motors. Ia memperoleh pendapatan sebesar US$ 2,1 juta untuk gaji; US$ 10,7 juta dari pencapaian saham terbatas; US$ 4,96 juta atas kompensasi dan bonus lainnya serta US$ 4,2 juta untuk kompensasi secara keseluruhan.

Baca: Kasus Manipulasi Keuangan, Carlos Ghosn Terancam 10 Tahun Penjara

2. Carlos Ghosn - US$ 16,9 juta sekitar Rp245,4 miliar
Mantan pimpinan Nissan ini mendapatkan gaji US$ 16,9 juta dengan rincian US$ 8,4 juta dari Renault, US$ 6,5 juta dari Nissan dan US$ 2 juta dari Mitsubishi.

3. Jim Hackett - US$16,7 juta sekitar Rp242,5 miliar
CEO Ford Motor ini mendapatkan penghasilan yang bersumber dari gaji US$ 1,34 juta, US$ 10,37 juta dalam bentuk saham terbatas, US$ 4,6 juta berbentuk kompensasi dan bonus lainnya, serta US$ 0,42 juta untuk total kompensasi dari sektor lainnya.

4. Dieter Zetsche - US$ 9,8 juta atau Rp142,3 miliar
Sebagai pimpinan perusahaan mobil mewah Daimler Chrysler, Dieter Zetsche tidak mendapatkan penghasilan sebesar Mary Barra atau Ghosn. Ia mendapatkan gaji US$ 2,29 juta, US$ 3 juta dari saham terbatas, US$ 4,5 juta untuk kompensasi dan bonus lainnya.

5. Harald Krueger - US$ 9,5 juta sekitar Rp137,9 miliar
Hampir sama dengan Zetsche, bos BMW Harald Krueger berpenghasilan US$ 9,5 juta yang berasal dari gaji US$ 1,71 juta, US$ 0,2 juta dari saham terbatas, bonus US$ 7,6 juta dan US$ 0,02 juta.

6. Chung Mong-Koo - US$ 4 juta sekitar Rp58,1 miliar
Chung Mong-koo merupakan seorang pebisnis Korea Selatan yang memimpin Hyundai Motor Group. Ia mendapatkan penghasilan sekira 4 juta dolar AS.

7. Elon Musk - Tidak digaji
Pimpinan Tesla, Elon Musk, memang tidak digaji oleh perusahaan mobil listrik itu. Namun ia mendapatkan kompensasi berdasarkan nilai pasar Tesla yang ditaksir mencapai US$ 2,6 miliar sekitar Rp37,7 triliun.

ANTARA