TEMPO.CO, Jakarta - Foto-foto yang disebut sebagai Toyota Avanza terbaru banyak bermunculan di jagat maya. Model ini diyakini akan meluncur di awal tahun 2019.

Executive General Manager PT Toyota Astra Motor Fransiscus Soerjopranoto optimistis rumor model baru Avanza tidak akan mengganggu penjualannya. Ia berharap penjualan Toyota Avanza di bulan Desember 2018 sekitar 6.000-7.000 unit.

Angka ini merupakan traget per bulan yang dicanangkan Toyota sejak awal tahun. "Demand Toyota Avanza masih sangat tinggi," kata Soerjo di Jakarta, Kamis malam, 6 Desember 2018.

Baca: Peminat Toyota Avanza Masih Tinggi, November Laku 7.700 Unit

Soerjo menambahkan bahwa pada Oktober lalu penjualan Toyota Avanza yang mengisi segmen Low MPV bersama Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga, Daihatsu Xenia, Honda Mobilio, dan Wuling Confero, sebanyak 9.358 unit. Pencapaian ini menurut Soerjo sangat positif dan membuktikan bahwa Toyota Avanza diminati konsumen. Penjualan di bulan November sedikit menurun yakni 7.553 unit.

Ia menilai persaingan di segmen Low MPV tahun ini sangat ketat. Banyaknya pemain baru yang menawarkan produk Low MPV membuat konsumen memiliki lebih banyak pilihan. Ia menilai munculnya pemain-pemain baru seperti Wuling membuat pasar di segmen Low MPV semakin lebar. "Kami menjaga penjualan Toyota Avanza di angka 6.000-7.000 unit per bulan," ujarnya.

Soerjo pun optimistis di bulan Desember 2018 ini Toyota Avanza masih bisa membukukan penjualan di angka 6.000-7.000 unit. "Demand-nya masih tinggi," katanya.

Menurut Soerjo, segmen mobil keluarga menjadi kontributor tertinggi dalam penjualan mobil Toyota. Sepanjang Januari-November 2018, penjualan wholesales Toyota mencapai 325.500 unit. Sebanyak 62,6 persen disumbang oleh seglem MPV yang terdiri dari Toyota Avanza, Toyota Sienta, Toyota Calya, Toyota Kijang Innova, Toyota Foxy, dan Toyota Alphard.

Baca: Wah, Dealer Toyota Mulai Diserbu Calon Pembeli Avanza Terbaru

Selain Toyota Avanza, MPV lain yang penjualannya cukup tinggi adalah Toyota Foxy. MPV medium dengan 7 kursi ini mencatat penjualan sebanyak 5.000 unit pada Januari-November 2018. Angka ini jauh dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 700 unit.

“Segmen menengah atas yang menjadi market Foxy ini pada dasarnya cukup mapan dan sensitif setiap ada mobil baru. Jadi cukup bagus untuk market Toyota Foxy,” ujarnya.

Secara total, Januari-November 2018 Toyota menjual 325.500 unit mobil (wholesales). Dari angka ini, sebanyak 62,6 persen merupakan kontribusi di segmen MPV.