Mobil Diterjang Tsunami Anyer Bisa Klaim Asuransi, Asalkan..

Minggu, 23 Desember 2018 11:29 WIB

Sebuah mobil dan puing-puing bangunan yang hancur usai diguncang gempa dan tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Foto: Dok. Susi & Susiair

TEMPO.CO, Jakarta - Bencana tsunami beberapa kami melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Pada September 2018, gempa dan tsunami melanda Kota Palu dan sekitarnya. Kemarin, tsunami juga menerjang sejumlah kawasan wisata pantai di Banten. Hingga detik ini, tercatat lebih dari 40 orang dinyatakan tewas menjadi korban. Tak hanya manusia, sejumlah bangunan dan kendaraan rusak akibat tsunami.

Baca: Tip Memilih Asuransi Mobil

Kendaraan yang terkena tsunami bisa melakukan klaim asuransi asalkan telah melakukan perluasan jaminan. Perluasan tersebut mensyaratkan penambahan premi asuransi untuk mendapatkan tambahan perlindungan. Pada mobil yang sudah memiliki asuransi jenis all risk/comprehensive, secara umum asuransi tidak akan menjamin kerusakan akibat bencana alam hingga kerusuhan.

Seperti dikutip dari toyotaastra.co.id menyebut ada 6 hal yang tidak ditanggung dalam asuransi comprehensive. Pertama, banjir tidak akan ditanggung asuransi sehingga bagi mereka yang wilayahnya rawan banjir sebaiknya melakukan perluasan jaminan. Kedua, bencana alam yang bisa berupa gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, tanah longsor, dan lain sebagainya.

Ketiga, tanggung jawab hukum pihak ketiga. Penting untuk mengendarai mobil secara hati-hati agar tidak membahayakan kendaraan dan orang di sekitar. Jika mengendarai mobil dengan ceroboh, dan mengakibatkan kerusakan atau pihak lain terluka secara fisik. Di sinilah fungsi perluasan jaminan asuransi. Keempat, kecelakaan diri penumpang. Fungsi dari perluasan asuransi ini saat terjadi kecelakaan yang mengakibatkan penumpangnya cedera. Asuransi ini akan bekerja untuk menanggung biaya pengobatan yang muncul seperti risiko cacat, atau kehilangan anggota tubuh.

Kelima, asuransi akibat kerusuhan. Saat sedang mengemudi di jalan tiba-tiba kamu terjebak pada situasi kerusuhan seperti atau demo yang berujung rusuh. Pada saat itu mobil kamu terkena lemparan batu, atau benda-benda keras lainnya, yang mengakibatkan kerusakan.

Simak: Fitur Canggih di Mobil Bisa Naikkan Biaya Asuransi, Ini Alasannya

Advertising
Advertising

Berapa yang harus ditambahkan untuk perluasan jaminan, berdasarkan situs Asuransi Central Asia ada sejumlah kategori berdasarkan harga mobil. Aca.co.id mencontohkan jika pemilik kendaraan tinggal di Jakarta memiliki mobil seharga Rp 400 juta dengan asuransi All Risk dari Asuransi Central Asia, besar premi dasar yang harus dibayar adalah Rp 6.019.200.

Namun Anda menambahkan perluasan perlindungan gempa, terorisme, banjir, dan kerusuhan. Maka besarnya premi secara keseluruhan yang harus di bayar adalah: untuk perluasan gempa, vulkanik letusan dan bencana tsunami: 0,1 persen x Rp 400 juta = Rp 400 ribu. Kemudian untuk perluasan jaminan kerusuhan, mogok, kerusakan: 0,05 persen x Rp 400 juta = Rp 200 ribu. Selanjutnya perluasan untuk terorisme dan sabotase: 0,05 persen x Rp 400 juta = Rp 200 ribu. Terakhir perluasan typhoon, badai, banjir, air kerusakan: 0,1 persen x Rp 400 juta= Rp 400 ribu. Sehingga total Premi Perluasan Perlindungan adalah Rp 1,2 juta.

Berita terkait

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

3 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

4 hari lalu

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

4 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

4 hari lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

6 hari lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

6 hari lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

7 hari lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

7 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

12 hari lalu

Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

Kebanyakan gempa memiliki Intensitas guncangan pada skala III MMI. Ada juga yang IV MMI. Simak data selengkapnya dari BMKG.

Baca Selengkapnya

Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

15 hari lalu

Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya