Ini Biaya yang Wajib Disiapkan Usai Mobil Tersapu Tsunami Anyer

Reporter

Wisnu Andebar

Senin, 24 Desember 2018 13:38 WIB

Sejumlah pekerja PT PLN membetulkan jaringan listrik yang terputus akibat dihantam gelombang tsunami di Kawasan Wisata Carita, Pandeglang, Banten, Senin 24 Desember 2018. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Jakarta - Selain menelan korban jiwa, tsunami Anyer yang melanda Banten dan Lampung pada Sabtu malam 22 Desember 2018 juga menyeret kendaraan seperti mobil. Akibatnya mobil mengalami rusak parah seperti bodi, interior, hingga mesin.

Kepala Mekanik Gn Auto Service, Suherlan mengatakan bahwa kerusakan mobil akibat tsunami sangat banyak, mulai eksterior, interior, hingga mesin. Kondisi seperti ini tentunya masih bisa diperbaiki namun akan memakan biaya dan waktu.

Baca: Mobil Diterjang Tsunami Anyer Bisa Klaim Asuransi, Asalkan..

“Untuk repair bodinya saja kalau masih penyok-penyok dikit itu dibanderol Rp 8 juta. Tapi kalau kerusakan bodi sudah sangat parah bisa sampai Rp 15 juta,” katanya kepada Tempo di Cibubur Senin, 24 Desember 2018.

Namun, lanjut dia, tergantung kerusakan, kalau makin parah otomatis semakin mahal dan pengerjaan juga akan semakin lama. Selain itu harga mobil juga berpengaruh, makin mahal harga mobil itu, bodi repairnya juga makin mahal karena kualitas bahannya juga beda.

Belum lagi bagian interior, menurut dia, efek bodi penyok dan basah menyebabkan back leading dan plafon harus diganti. “Estimasi harga untuk menggantinya bisa mencapai Rp 3 juta,” katanya.

Advertising
Advertising

Parahnya, jok harus diganti, air conditioner (AC) mati. Belum lagi mesin yang harus dikuras total dan dilakukan turun mesin, kerusakan part biasanya ring seher dan plat kopling yang menempel sehingga tidak berfungsi karena sifat korosif air laut.

Simak: Mobil Diterjang Tsunami Anyer, Apa Saja yang Harus Diperbaiki?

Kelistrikan, kata Suherlan pada part Electric Control Unit (ECU) juga harus ganti, karena sensor elektronik ini akan rusak ketika terendam air. “Apalagi air laut yang lebih memiliki sifat korosif pasti akan menyebabkan kerusakan parah,” ujar dia.

Jika ditotal, perkiraan biaya memperbaiki mobil yang terkena dampak tsumami bisa mencapai Rp 50 juta. “Tapi tetap melihat separah apa kerusakannya,” katanya.

Berita terkait

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

3 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

4 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

5 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

5 hari lalu

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

5 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

5 hari lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

7 hari lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

7 hari lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

8 hari lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

8 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya