Dua Kementerian Bertemu Bahas Kelanjutan Aturan Mobil Listrik

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 29 Desember 2018 12:23 WIB

Ilustrasi mobil listrik. (dok TMMIN)

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman menggelar rapat koordinasi dengan Kementerian Perindustrian untuk membahas kelanjutan program mobil listrik.

Rapat tersebut digelar di kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Kemaritiman, Jakarta, Jumat, 28 Desember 2018. Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Harjanto menjelaskan rapat tersebut membahas potensi teknologi dan potensi Sumber Daya Alam (SDA) untuk pengembangan industri mobil listrik.

Dalam rapat tersebut juga dipaparkan kemampuan teknologi yang dimiliki Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) saat ini kepada Kemenko Maritim. Aplikasi teknologi tersebut dibahas untuk disesuaikan dengan medan dan kebutuhan.

Baca: Perpres Mobil Listrik Diperkirakan Selesai Awal 2019

Kemenko Kemaritiman dan Kemenperin pun memetakan SDA seperti lithium dan cobalt di seluruh wilayah Indonesia. Pengembangan komponen dalam negeri akan didorong berdasarkan potensi SDA tersebut.

"Intinya, kami sepakat pengembangan kendaraan listrik untuk mengurangi penggunaan BBM secara drastis dan komitmen kami mengenai emisi harus menurunkan sampai 25 persen. Ke depan, teknologi dan kemampuan kami, intinya kami ingin membangun [industri]," ujarnya, usai rapat.

Harjanto tidak menjawab detail saat ditanya kelanjutan pembahasan Peraturan Presiden (Perpres) mengenai mobil listrik dan hanya menyampaikan bahwa Perpres tersebut harus mampu mencakup perkembangan teknologi yang sangat cepat.

Baca: Moeldoko: Perpres Mobil Listrik Tuntas Awal 2019

Menurutnya, pengembangan mobil listrik akan menggunakan pendekatan insentif bagi industri, baik fiskal maupun non fiskal. Tax holiday pun akan diberikan kepada industri yang akan mengembangkan komponen utama.

Adapun pola pengembangan mobil listrik akan diserahkan pada mekanisme pasar.

"Konsumen akan melihat bagaimana satu teknologi itu bermanfaat, artinya akan menjadi champion di sektor itu [mobil listrik]," tambah Harjanto.

BISNIS

Berita terkait

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

6 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

3 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

12 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

14 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

18 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

18 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

19 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

19 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

23 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

26 hari lalu

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya