Toyota - Panasonic Bikin Perusahaan Pembuat Baterai Mobil Listrik

Reporter

Bisnis.com

Senin, 21 Januari 2019 15:05 WIB

Presiden Toyota Motor Corp Akio Toyoda (kiri) dan Presiden Panasonic Corp Kazuhiro Tsuga menghadiri konferensi pers bersama di Tokyo, Jepang, 13 Desember 2017. - REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Motor Corp dan Panasonic Corp akan meluncurkan perusahaan patungan tahun depan untuk memproduksi baterai untuk kendaraan listrik (Eelectric Vehicle) termasuk mobil listrik, dalam upaya untuk bersaing dengan kompetitor Cina, sebuah sumber akrab dengan masalah tersebut.

Perusahaan patungan, yang akan dimiliki 51 persen oleh Toyota dan sisanya oleh Panasonic, juga bisa menyediakan baterai untuk mitra teknologi EV Toyota Mazda Corp dan Subaru Corp, kata sumber itu seperti dikutip dari Reuters, Minggu, 20 Januari 2019.

Sumber menolak untuk diidentifikasi karena pembicaraan tentang usaha patungan itu bersifat pribadi.

Perusahaan patungan akan membangun berdasarkan kesepakatan bahwa pasangan mengumumkan pada akhir 2017 tentang pengembangan bersama baterai dengan kepadatan energi yang lebih tinggi dalam pengaturan sel prismatik.

Baca: Perusahaan Korsel Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Cina

Seorang juru bicara Toyota mengatakan kedua perusahaan telah bekerja pada kemitraan baterai yang diumumkan pada 2017 dan menolak berkomentar lebih lanjut. Panasonic membuat komentar yang sama dalam sebuah pernyataan.

Advertising
Advertising

Kedua perusahaan dapat mengumumkan rencana usaha patungan sedini minggu ini, menurut sumber.

Usaha patungan baterai akan membantu Toyota mencapai target penjualan tahunan sekitar 1 juta EV baterai nol-emisi dan kendaraan sel bahan bakar (FCV) pada tahun 2030.

Ini juga akan memberi Panasonic keuntungan dan skala keuntungan dalam produksi baterai pada saat Teknologi Amperex Kontemporer Cina telah tumbuh setara dengan pemimpin industri lama di belakang pasar rumah yang berkembang pesat.

Panasonic, pemasok sel baterai eksklusif untuk model produksi Tesla Inc saat ini, juga dapat mengurangi ketergantungannya pada pembuat EV AS yang keterlambatan produksinya membebani pendapatan perusahaan Jepang.

Baca: Honda - Panasonic Siap Uji Baterai Motor Listrik di Indonesia

Panasonic akan kehilangan eksklusivitasnya ketika Tesla berencana untuk mendapatkan sumber produksi sel secara lokal di pabrik mobil baru di Shanghai, "kemungkinan besar dari beberapa perusahaan" termasuk Panasonic, Elon Musk, kepala eksekutif Tesla, berkicau di November.

Rencana usaha patungan yang dilaporkan mendorong saham Panasonic sebanyak 4 persen pada Senin, 21 Januari 2019, sedangkan saham Toyota hampir datar.

Di bawah usaha patungan yang direncanakan, Panasonic akan mengalihkan sebagian besar peralatan dan fasilitas terkait baterai prismatik di Jepang dan Cina ke perusahaan patungan, sementara mereka yang memproduksi baterai untuk Tesla akan tetap di bawah perusahaan, kata sumber itu.

Panasonic sudah membuat baterai prismatik untuk Toyota, sedangkan untuk Tesla itu membuat baterai silinder dari jenis yang sama dengan yang digunakan di laptop.

Belum jelas bagaimana Panasonic akan memasok baterai prismatiknya ke klien otomotif lainnya, termasuk Honda Motor dan Ford Motor.

BISNIS

Berita terkait

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

8 jam lalu

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

Energi kotor biasanya dihasilkan dari pengeboran, penambangan, dan pembakaran bahan bakar fosil seeperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

2 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

3 hari lalu

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

3 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

4 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

6 hari lalu

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

Kesan mobil premium terlihat jelas pada bagian interior dengan balutan hitam di sejumlah elemen

Baca Selengkapnya

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

7 hari lalu

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

Berdasarkan data yang ada, PHE sebagai Subholding Upstream memiliki jumlah Pekerja perempuan sebanyak 1.749 orang dengan persentase rata-rata pekerja perempuan yang menjabat di tataran manajerial adalah sebesar 13 persen.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

7 hari lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

10 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

11 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya