Tip Berkendara di Musim Hujan, Ini yang Perlu Diperhatikan

Reporter

Antara

Kamis, 31 Januari 2019 08:00 WIB

Meski hanya sebentar diguyur hujan deras pada Kamis (14/3), kawasan Gatot Soebroto Jakarta digenangi banjir akibat sistem drainase yang buruk. Banjir memperparah kemacetan saat jam pulang kantor. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Bulan Februari merupakan bulan dengan curah hujan tertinggi di Indonesia. Nah, berkendara pada musim hujan perlu mempersiapkan beberapa hal agar perjalanan Anda tidak terhambat dan kendaraan Anda juga aman dikendarai hingga sampai tujuan.

Menurut Business Development Division Head PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance), Tanny Megah Lestari, minimal ada tiga hal yang harus diperhatikan sebelum bepergian di musim hujan seperti sekarang.

Pertama, cek dahulu kondisi kendaraan, mulai dari kondisi ban, lampu, dan wiper, kemudian pastikan juga bahwa pengemudi dalam kondisi fit untuk berkendara.

"Pengendara harus berada dalam keadaan yang fit karena berkendara dalam kondisi hujan membutuhkan konsentrasi dan kehati-hatian yang lebih tinggi dibanding kondisi normal," katanya.

Baca: Musim Liburan Akhir Tahun, Ini Tip Berkendara Aman ala Chevrolet

Ia memberi saran jangan menyalakan kendaraan yang memang sudah terjebak dalam banjir, hal ini bisa mengakibatkan kondisi water hammer pada mesin yang akan memperparah kerusakan.

Jika tidak mungkin untuk menerobos banjir, lebih baik menghindar atau apabila tidak ada jalan lain, berhentikan kendaraan di tempat yang aman menunggu surut.

Yang tak kalah penting, katanya, lindungi diri dan kendaraan dengan asuransi karena risiko bisa datang kapan saja.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Adira Insurance memiliki produk asuransi kendaraan bermotor yang bernama Autocillin.

Produk ini memberikan perlindungan menyeluruh mulai dari kecelakaan di jalan raya, huru-hara, kerusuhan, hingga perlindungan untuk pengemudi dan penumpang kendaraan tersebut.

Baca: 9 Tip Aman Berkendara Saat Hujan

Pengendara yang ingin mendapatkan perlindungan dari bencana alam bisa memperluas asuransinya dengan manfaat dari risiko bencana alam.

"Dengan perluasan bencana alam, pengendara bisa dijamin dari kerugian karena bencana alam, termasuk hujan es, banjir, dan lainnya. Tanpa adanya perluasan manfaat, maka tidak akan dijamin," katanya.

Adira Insurance juga bisa memproses klaim melalui aplikasi di smartphone dengan nama Autocillin Mobile Claim. Aplikasi ini menjadikan Adira Insurance sebagai satu-satunya perusahaan asuransi yang bisa memproses klaim melalui smartphone.

"Pemilik kendaraan cukup memfoto bagian kendaraan yang rusak, lalu mengantar mobilnya ke bengkel. Apabila tidak memiliki waktu yang cukup ke bengkel, Adira Insurance siap melakukan pick up and delivery service untuk kendaraan pelanggan," ujar Tanny.

Antara

Berita terkait

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

2 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

35 hari lalu

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

36 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

39 hari lalu

Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

Pengendara mobil patut mewaspadai bahaya aquaplaning saat musim hujan, Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

44 hari lalu

Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

Musim hujan di Indonesia masih akan terus berlangsung selama Maret 2024

Baca Selengkapnya

Hotel di Singapura Ini Janji Bayar Tamu jika Hujan Turun selama Liburan

58 hari lalu

Hotel di Singapura Ini Janji Bayar Tamu jika Hujan Turun selama Liburan

Hotel ini menjanjikan akan mengganti biaya menginap semalam jika turun hujan yang mengganggu liburan di Singapura.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Cuaca Ekstrem akan Berlangsung sampai 8 Maret 2024, Ini Indikator Cuaca Ekstrem

3 Maret 2024

BMKG Sebut Cuaca Ekstrem akan Berlangsung sampai 8 Maret 2024, Ini Indikator Cuaca Ekstrem

BMKG sebut cuaca ekstrem sampai 8 Maret 2024. Ada tiga indikator untuk menentukan cuaca ekstrem, dari tekanan udara, awan, sampai angin.

Baca Selengkapnya

Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan, Ahli Gizi Ingatkan Pola Makan Sehat

1 Maret 2024

Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan, Ahli Gizi Ingatkan Pola Makan Sehat

Pakar menyarankan menerapkan pola makan sehat dengan gizi lengkap untuk menjaga ketahanan tubuh di musim hujan seperti sekarang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Apple Car Stop, Laptop Layar Transparan, dan Puncak Hujan Terlewati

1 Maret 2024

Top 3 Tekno: Apple Car Stop, Laptop Layar Transparan, dan Puncak Hujan Terlewati

Top 3 Tekno pada Jumat pagi 1 Maret 2024, diawali dari artikel tentang Apple yang telah membatalkan proyek mobil listrik perdananya, Apple Car.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Puncak Musim Hujan Sudah Lewat, Cuaca Ekstrem Berpotensi Hingga 8 Maret

29 Februari 2024

BMKG Sebut Puncak Musim Hujan Sudah Lewat, Cuaca Ekstrem Berpotensi Hingga 8 Maret

BMKG memantau hujan dengan intensitas ringan hingga ekstem masih terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia sejak 24 hingga 29 Februari 2024.

Baca Selengkapnya