Cina Impor 1.800 Mobil Listrik Tesla dari Amerika Serikat

Reporter

Wisnu Andebar

Sabtu, 23 Februari 2019 14:56 WIB

Tesla Model 3 diperlihatkan pertama kali di depan sebuah pabrik jelang diserahkan kepada pembeli pertamanya di California, AS, 28 Juli 2017. Mobil terbaru dari Tesla ini, Model 3 telah diserahterimakan kepada 30 pembeli pertamanya. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 1.800 mobil listrik Tesla, 1.600 diantaranya adalah Model 3 yang didatangkan dari Amerika Serikat, akan tiba di pelabuhan Shanghai, Cina pada Jumat, 22 Februari 2019. Ini sekaligus menandai pengiriman skala besar model baru Tesla ke kota bagian Cina timur.

Bea cukai Shanghai mengatakan bahwa perizin akan dikeluarkan secara cepat untuk kendaraan ini. Sehingga menandakan 1.800 mobil Tesla itu akan diangkut langsung ke dealer setelah turun di Pelabuhan Pudong Waigaoqiao.

Berdasarkan data bea cukai setempat, Shanghai mengimpor 373 ribu mobil pada 2018, turun 9,8 persen. Sedangkan harga rata-rata untuk setiap kendaraan impor naik 5,7 persen.

Baca: Penjualan Mobil Listrik Tesla di Cina Naik 90 Persen

Sebelumnya, Tesla berupaya mempercepat pengiriman unit kepada pemesan di CIna. Tesla kini telah mengejar percepatan produksi mobil listrik dengan membangun pabrik di Negeri Tirai Bambu itu. Peletakan batu pertama pabrik ini dilakukan pada Senin, 7 Januari 2019. Pada tahap pertama pabrik itu akan memproduksi sekitar 250 ribu kendaraan per tahun, termasuk Tesla Model 3

Selain itu, pabrik ini akan menggabungkan fungsi penelitian dan pengembangan, manufaktur, penjualan dan pusat inovasi kendaraan listrik, juga akan memiliki output tahunan 500 ribu kendaraan listrik.

Sebelumnya, CEO Tesla Elon Musk memposting di Twitter, mengatakan konstruksi awal pabrik akan selesai musim panas ini.

Baca: Saingi Tesla, Pabrikan Jerman Ramai-ramai Bikin Mobil Listrik

Advertising
Advertising

Tesla mencatat penjualan yang baik di Cina. Sukses inilah yang kemudian mendorong pendirian pabrik di pasar mobil terbesar di dunia itu. Tesla mengumumkan pertumbuhan pendapatan tercepat di Cina pada tahun 2017. Pendapatan perusahaan dari pasar Cina mencapai US$ 2 miliar pada tahun 2017, naik lebih dari 90 persen year on year, menurut cabang Tesla di Cina.

Perusahaan telah menginstal lebih dari 1.000 supercharger di Cina, yang memungkinkan kendaraan mengisi baterai secara cepat dalam satu jam. Tesla juga juga membangun tiga stasiun pengisian ulang baterai terbesar di dunia di Cina. Tesla menyampaikan versi modifikasi dari Model S dan kendaraan Model X ke pasar Cina tahun lalu untuk memenuhi standar pengisi daya yang ditetapkan Negeri Tirai Bambu itu.

CHINA DAILY

Berita terkait

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

2 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

9 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

9 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

10 hari lalu

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

11 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

14 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

14 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

15 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

15 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

16 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya