TEMPO.CO, Jakarta - Sport Utility Vehicle (SUV) Wuling Almaz baru diperkenalkan pada 23 Januari 2019. Sejak itu, Wuling Motors Indonesia membuka pemesanan meski harga resmi belum dikeluarkan. Harga resmi baru diumumkan pada 27 Februari 2019.

Meski demikian, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang baru saja dirilis, Wuling Almaz mencatat penjualan wholesales (dari pabrik ke dealer) sebesar 568 unit di segmen SUV medium.

Angka ini melebihi kompetitor dari pabrikan Jepang seperti Honda CR-V (534 unit), Mazda CX-5 (128 unit), dan Nissan X-Trail (45 unit). Kompatriot sesama SUV dari Cina, DFSK Glory 580 tidak tercantum dalam data penjualan yang dirilis Gaikindo.

Baca: Wuling Almaz Dipasarkan, Toyota: Berpotensi Ganggu Rush

Saat sesi test drive Wuling Almaz beberapa waktu lalu, Brand Manager Wuling Motors Dian Asmahani mengklaim Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) Almaz sudah lebih dari 1.000 unit.

Hanya saja, dari pemesanan tersebut mobil belum dikirim kepada konsumen pemesannya. "Karena pemesanan sudah dibuka sejak peluncuran pertama, kemudian konsumen baru bisa melakukan transaksi saat pengumuman harganya," katanya, Rabu 6 Maret 2019.

Selain itu, Dian melanjutkan proses pengiriman Wuling Almaz kepada konsumen sesuai urutan siapa yang lebih dulu memesannya.

Baca: Test Drive Wuling Almaz: Fitur Mewah, Mesin Jagoan, Tapi..

"Belum dong kan SPK (Surat Pemensanan Kendaraan). Jadi SPK prebooking kan prosesnya sebenarnya SPK prebooking, tapi kan saat itu baru ada inisial price kan," katanya.

"Kemudian kita kemarin umumin harganya, kami umumin harga di tanggal 27, sebenarnya konsumen sudah bisa transaksi karena harga sudah fix. Setelah itu kami sudah bisa delivery Wuling Almaz. Beberapa ya sesuai antrian," ujar Dian.

KHAIRUL IMAM GHOZALI