Merawat Toyota Starlet Berusia 17 Tahun Bisa Sebandel Avanza

Selasa, 19 Maret 2019 07:04 WIB

Kepala Mekanik Bengkel Saman Speed Yogya Sugianto alias Kubil dengan Toyota Starlet 1989 miliknya. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Toyota Starlet menjadi salah satu mobil lawas yang sampai saat ini masih memiliki penggemar fanatik. Berbagai komunitas pecinta mobil hatchback yang dihentikan produksinya sejak tahun 1999 itu masih aktif menggelar kopdar hingga touring menggunakan klangenan itu.

Baca: Modifikasi Toyota Starlet Jadi Ceper, Biaya Tak Sampai Rp 7 Juta

"Starlet itu mobil lawas yang jarang rewel, apalagi kalau perawatannya bagus, mobilnya bandel, diajak kemanapun, menempuh medan apapun tak pernah bermasalah," ujar Kepala Mekanik Bengkel Saman Speed Yogya, Sugiyanto alias Kubil kepada Tempo Jumat 15 Maret 2019.

Kubil yang juga aktif di Indonesian Startlet Community (ISC) Yogya itu menuturkan Starlet tak kalah performanya dengan mobil-mobil favorit keluaran terbaru seperti Toyota Avanza saat diajak menanjak atau melewati medan berat.

Kepala Mekanik Bengkel Saman Speed Yogya Sugianto alias Kubil dengan Toyota Starlet 1989 miliknya. Tempo/Pribadi Wicaksono

"Saya memakai Starlet 1989, pergi ke daerah dataran tinggi lancar tak pernah masalah," ujar Kubil yang sudah pernah membawa Starlet tuanya ke area wisata Dieng, Banjarnegara sampai Hutan Pinus Mangunan Yogya itu.

Kubil menuturkan selama menangani Starlet sejak 17 tahun, persoalan umum yang sering dikeluhkan pengguna Starlet yakni terjadinya overheat mesin. Hal ini disebabkan biasanya karena pengguna kurang memperhatikan radiator, selang-selang, motor fan yang memicu overheat cepat pada mobil lawas itu.

Simak: Servis Toyota Starlet di Kandang Abutak, Segini Biayanya

Advertising
Advertising

Padahal, ujar Kubil, Starlet sebenarnya termasuk mobil yang awet dan tak rentan overheat. Sebab selang sirkulasi air pada mesinnya juga tak begitu banyak. Sistem pendinganannya juga masih belum menggunakan blok berbahan alumunium tapi masih besi sehingga lebih rentan kropos atau korosi.

<!--more-->

Kubil menuturkan jika persoalan overheat ini terus dibiarkan lama lama membuat performa mesin Starlet jadi menurun dan tak stabil. Baham bakar juga bisa lebih boros karena pembakaran tak sempurna.

"Bisa bisa turun setengah mesin kalau sudah kena, seperti (silinder) head melengkung, harus cek semua," ujarnya.

Kubil menuturkan mobil yang pertama diluncurkan di Indonesia sejak tahun 1985 itu idealnya memang dicek rutin kondisinya tiap jarak tempuh 5 ribu kilometer atau tiap tiga sampai empat bulan sekali.

"Terutama Starlet kotak yang keluaran sebelum tahun 1990, karena pengapiannya masih memakai platina harus lebih rutin, karena bahan platina kerjanya lebih berat dan berpotensi terjadi kerak," ujar ayah dua anak itu.

Baca: Begini Cara Menyiasati Mesin Toyota Starlet yang Sering Overheat

Berbeda halnya dengan Starlet keluaran lebih baru atau di atas tahun 1995 yang sudah menerapkan sistem CDI atau elektrik yang lebih simpel perawatannya.

Kubil menuturkan untuk seri seri Starlet lawasan di bawah tahun 1990, agar mesin tetap tokcer hal yang perlu diperhatikan memang lebih baragam. Misalnya pada saluran distribusi bahan bakar, filter bensin harus dicek guna memastikan sirkulasi bahan bakar lancar. Sebab jika saluran dan tangki sampai kaburator sampai tersumbat akan menggangu kinerja mesin.

"Starlet seri lama (di bawah tahun 1990) saluran bahan bakar dan tangki rentan keropos," ujarnya.

Kubil menyarankan pula untuk Starlet ini jangan sampai mengisi bahan bakar ketika sudah dalan kondisi limit alias habis sama sekali. Sebab kondisi ini bisa membuat kotoran di bawah tangki ikut terangkat dan akhirnya ikut terbawa ke proses pengapian.

Baca: Keren, Toyota Starlet 1990 Ini Sabet Gelar Best Original

Agar tunggangan makin nyaman, ujar Kubil, Starlet juga wajib selalu dicek bagian kaki-kakinya. "Yang sering terlewat pengguna Toyota Starlet itu bagian rem, saat karet karetnya sudah saatnya ganti, namun karena tak terlihat diabaikan," ujarnya.

Berita terkait

20 Tahun Si Kembar Beda Induk MPV Avanza dan Xenia, Bagaimana Spesifikasinya?

26 Januari 2024

20 Tahun Si Kembar Beda Induk MPV Avanza dan Xenia, Bagaimana Spesifikasinya?

Anda pasti sering melihat duo kembar Avanza-Xenia bersliweran di jalanan. Kira-kira bagaimana ya perkembangan mereka?

Baca Selengkapnya

Daftar Mobil Terlaris November 2023: Kijang Innova Teratas, Brio Ketiga

15 Desember 2023

Daftar Mobil Terlaris November 2023: Kijang Innova Teratas, Brio Ketiga

Toyota Kijang Innova menjadi mobil terlaris November 2023 dengan penjualan sebanyak 7.064 unit, sedangkan Honda Brio 5.381 unit.

Baca Selengkapnya

Bluebird Tak Lagi Pakai Sedan untuk Armada Taksinya, Ini Alasannya

12 Desember 2023

Bluebird Tak Lagi Pakai Sedan untuk Armada Taksinya, Ini Alasannya

Pada 2024, Bluebird akan menambah sekaligus melakukan peremajaan hingga 5.000 unit untuk armada taksinya.

Baca Selengkapnya

Blue Bird Siap Pakai Toyota Avanza Terbaru Sebagai Armadanya

14 November 2023

Blue Bird Siap Pakai Toyota Avanza Terbaru Sebagai Armadanya

Blue Bird telah menggunakan Toyota Avanza Transmover sebagai armada taksi sejak 2017.

Baca Selengkapnya

Isi Garasi Arief Prasetyo Adi yang Ditunjuk Jokowi Jadi Plt Mentan

7 Oktober 2023

Isi Garasi Arief Prasetyo Adi yang Ditunjuk Jokowi Jadi Plt Mentan

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi ditunjuk menjadi pelaksana tugas menteri pertanian menyusul pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Taksi Bluebird Siap Gunakan Toyota Avanza Transmover Baru

25 Juli 2023

Taksi Bluebird Siap Gunakan Toyota Avanza Transmover Baru

Dalam kunjungan ke kantor pusat Bluebird di Jakarta, Tempo melihat ada satu unit Toyota Avanza dengan logo Transmover di bagian belakangnya.

Baca Selengkapnya

Mobil Listrik Neta V Bakal Dijual di GIIAS 2023, Harga Setara Yaris Cross?

15 Juli 2023

Mobil Listrik Neta V Bakal Dijual di GIIAS 2023, Harga Setara Yaris Cross?

Di Thailand, mobil listrik Neta V ditawarkan dengan harga 540.000 baht atau setara Rp 237,9 juta. Harga ini lebih murah dibanding Avanza 1.3 E M/T.

Baca Selengkapnya

Produksi Daihatsu Indonesia Capai 8 Juta Unit, Tiga Model Ini Jadi Kontributor Terbesar

7 Juli 2023

Produksi Daihatsu Indonesia Capai 8 Juta Unit, Tiga Model Ini Jadi Kontributor Terbesar

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mulai memproduksi kendaraan Daihatsu sejak 1978. Pabrik mereka juga memproduksi mobil Toyota seperti Avanza dan Rush.

Baca Selengkapnya

Pemotor Ditabrak dan Dilindas Hingga Tewas, Keluarga Korban: Tak Ada Permintaan Maaf

19 Juni 2023

Pemotor Ditabrak dan Dilindas Hingga Tewas, Keluarga Korban: Tak Ada Permintaan Maaf

Keluarga Moses, korban tewas setelah ditabrak dan dilindas usai cekcok sesama pengguna jalan di Cakung, masih menunggu niat baik dari pelaku.

Baca Selengkapnya

Sistem Langgan Mobil Kinto Toyota Laku 316 Unit Tahun Ini, Avanza Paling Laris

24 Maret 2023

Sistem Langgan Mobil Kinto Toyota Laku 316 Unit Tahun Ini, Avanza Paling Laris

Kinto adalah program berlangganan mobil dari Toyota, termasuk pengurusan surat, asuransi, pajak, perawatan, hingga perbaikan kendaraan.

Baca Selengkapnya