TEMPO.CO, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) terus melakukan negosiasi dengan prinsipal di Jepang untuk kembali menghadirkan Suzuki Jimny di Indonesia.

Model yang pertama kali melakukan debut pada era 70-an ini masih menjadi primadona bagi para konsumen loyal Suzuki. Bahkan, dalam peluncuran terbatas pada 2017, sebanyak 88 unit ludes terjual sebelum resmi diluncurkan.

Baca: Harga Suzuki Jimny di Thailand Rp 694 Juta, SIS: Kami Akan Tekan

4W Managing Director PT SIS, Donny Saputra mengatakan bahwa hasil riset yang dilakukan SIS terhadap produk Jimny sangat positif. Dia menilai hal itu mengindikasikan kerinduan konsumen Indonesia pada model tersebut.

"Seakarang dalam proses negosiasi [dengan prinsipal]. Kami terus berusaha meyakinkan bahwa Indonesia layak mendapatkan Jimmy seperti di Filipina yang sudah launching Jimny. Mereka impor langsung dari Jepang," ujarnya saat berkunjung ke kantor Bisnis Indonesia, Rabu 10 April 2019.

Menurutnya, ada beberapa alasan model ini masih banyak diminati, antara lain konsumen ingin bernostalgia serta tertarik dari fungsinya.

"Banyak dari komunitas Suzuki yang komplain karena tidak dapat jatah Jimny saat diluncurkan secara terbatas pada 2017 lalu," ujarnya.

Suzuki Jimny adalah kendaraan di segmen sport utility vehicle (SUV) yang menjadi pendobrak tren mobil di era debutnya. Konon model ini pun menjadi mobil pertama milik Presiden Joko Widodo. Donny berharap secepatnya Jimny dapat diluncurkan di Indonesia.

BISNIS