2030, Mobil Bensin dan Diesel Dilarang Beroperasi di Amsterdam
Reporter
Khairul Imam Ghozali
Editor
Wawan Priyanto
Rabu, 8 Mei 2019 13:59 WIB
TEMPO.CO, Amsterdam - Mobil bermesin bensin dan diesel bakal dilarang beroperasi di Amsterdam, Belanda, mulai 2030. Seperti yang diberitakan Carscoops, Dewan Kota Amsterdam telah mengambil keputusan tersebut dengan alasan mengurangi polusi udara di Ibu Kota Belanda tersebut.
Dengan begitu maka harapan hidup masyarakat dengan lingkungan yang sehat terjamin. Polusi udara merupakan salah satu penyebab bermacam penyakit.
Rencananya Pemerintah Kota Amsterdam akan menerapkan aturan ini secara bertahap. Pertama, untuk mobil diesel berusia 15 tahun atau lebih, akan dilarang masuk ke jalanan kota (umum) mulai 2020.
Baca: DFSK Ingin Bawa Mobil Listrik ke Indonesia
Kemudian tahap selanjutnya pada 2022, tidak ada bus umum atau kereta yang ditenagai bensin atau solar yang diizinkan di pusat kota. Terakhir Pada 2025, larangan akan diperluas mencakup moped dan moped ringan di kanal-kanal sungai Belanda.
Dalam program yang disebut Rencana Aksi Udara Bersih ini diharuskan semua lalu lintas di dalam kota bebas emisi pada 2030. Hal tersebut digunakan juga untuk mendorong penduduk setempat beralih ke kendaraan listrik dan hidrogen.
Sebagai imbalannya, Amsterdam menawarkan stasiun pengisian daya kepada setiap pembeli kendaraan nol emisi atau mobil listrik.
Baca: Pabrik Baterai Mobil Listrik Segera Dibangun di Morowali
Diperkirakan kota membutuhkan antara 16.000 dan 23.000 stasiun pengisian pada 2025 agar proyek ini dapat berjalan lancar. Ini menjadi langkah yang berani yang dipilih Amsterdam, namun juga menjadi tantangan bagi produsen kendaraan dalam menghadirkan kendaraan listrik yang terjangkau.
"Puluhan ribu keluarga yang tidak memiliki cukup uang untuk membeli mobil listrik akan kedinginan. Hal ini menjadikan Amsterdam sebagai kota orang kaya. Pada 2030 kami memprediksi sekitar sepertiga mobil akan menjadi mobil listrik. Namun juga akan banyak orang yang tidak akan mampu membelinya pada saat itu," kata salah satu juru bicara.
CARSCOOPS