Seorang penyewa mobil Ferrari di Kota Zhejiang, Cina, menabrakkan mobil yang baru saja di sewanya karena mobil kehilangan kendali akibat jalanan yang basah karena hujan, Jumat, 22 Juni 2018. Weibo via Straits Times
TEMPO.CO, Jakarta - Ferrari akan menarik kembali (recall) 2.071 kendaraan impor di Cina karena airbag yang rusak, menurut Dewan Pengawas Kualitas di negara itu seperti dilaporkan China Daily, Senin, 20 Mei 2019.
Penarikan tersebut, ditetapkan pada 1 Juli, akan melibatkan sejumlah Ferrari impor yang diproduksi antara 8 April 2013 dan 28 November 2017, menurut Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar.
Airbag penumpang depan, yang diproduksi oleh pabrikan Jepang Takata, memiliki inflator yang rusak yang dapat patah. Kondisi pada airbag ini dapat menyebabkan cedera pada pengemudi, kata pemerintah. Perusahaan akan mengganti airbag yang rusak secara gratis.
Beberapa hari lalu, Hyundai juga mengumumkan akan menarik kembali 6.620 kendaraan impor di Cina atas perangkat lunak mesin yang rusak, menurut regulator pasar Cina.
Penarikan itu akan dimulai pada 17 Juni, melibatkan bagian dari kendaraan Veloster yang diimpor yang diproduksi antara 5 April 2012, dan 28 Agustus 2014, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan yang diajukan ke Administrasi Negara untuk Pengaturan Pasar.
Beberapa mesin kendaraan terbakar sebelum pengapian normal karena cacat dalam desain perangkat lunak manajemen mesin, yang dapat merusak mesin atau menyebabkan mesin berhenti.
Hyundai akan meningkatkan perangkat lunak manajemen mesin untuk kendaraan yang ditarik kembali secara gratis untuk menghilangkan risiko keselamatan.
Bamsoet Apresiasi Bantuan FOCI dalam Kegiatan Sosial
40 hari lalu
Bamsoet Apresiasi Bantuan FOCI dalam Kegiatan Sosial
Bambang Soesatyo mengapresiasi pengurus dan anggota komunitas mobil sports Ferrari Indonesia yang mengisi kegiatan di bulan Ramadhan dengan melakukan kegiatan sosial guna membantu sesama.