Pemilu 2019, Penjualan Mobil Premium Anjlok

Jumat, 31 Mei 2019 13:45 WIB

Booth Mercedes-Benz di GIIAS 2018. 2 Agustus 2018. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Dapat dipastikan Pemilihan Umum (Pemilu) khususnya Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mengakibatkan penurunan penjualan disektor otomotif, baik itu mobil penumpang maupun komersial.

Namun dari semua jenis mobil tersebut, ternyata segmen mobil premium terkena dampak penurunan penjualan yang lebih besar karena Pemilu 2019. Hal tersebut disampaikan Deputy Director Sales Operation and Product Management, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto.

Baca juga: Penjualan Mobil Kuartal I 2019 Turun 13 Persen, Nissan Bangkit

"Market di segmen premium itu lebih tinggi dibanding total industry volume. Karena kalau saya baca, Januari-Maret yah setahu saya (mobil non premium) turun di 11,9 persen atau berapa, sementara di premium 19 persen turunnya," ujarnya kepada wartawan, di Jakarta beberapa waktu lalu.

"Kami lihat gitu, pembeli Mercedes-Benz ini sudah punya first, second car gitu ya, jadi kadang untuk membeli mobil baru urgensinya belum setinggi misalnya segmen lain.

Ia menyebut mobil di segmen premium seperti Mercedes-Benz atau merek lainnya punya kadar sensitif yang lebih tinggi dibanding dengan mobil disegmen biasa, pada situasi tertenu seperti proses Pemilu 2019.

Advertising
Advertising

"Jadi memang di segmen premium cukup sensitif terhadap situasi kondisi keamanan stabilitas seperti itu, jadi memang kalau dari sisi penjualan memang order taking tetap berjalan order baru juga masuk, tapi pada saat delivery pelunasan itu banyakan customer minta ditunda dulu," sebut Kariyanto.

Baca juga: Penjualan Mobil April 2019 Turun, Toyota dan Honda Naik

Namun setelah semua proses Pemilu 2019 selesai ditambah momen Lebaran, Kariyanto yakin penjualan Mercedes-Benz atau merek mobil premium lainnya di Indonesia akan kembali normal.

"Khususnya kemarin yang tanggal 22 Mei sempet ada sedikit let say insecure dan sebagainya berpengaruh terutama minggu-minggu menjelang sesudahnya, kebanyakan customer minta ditunda dulu pengiriman," ucapnya.

"Usai pemilu ini kami berharap semua berjalan tenang, stabilitas ok, semoga setelah Lebaran back to normal," pungkas Kariyanto.

Berita terkait

Modus Penyelewengan Dana BOS

1 hari lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

2 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

3 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

5 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

7 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

7 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

8 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

8 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya