TEMPO.CO, Jakarta - Mitsubishi L200 Challenger versi baru akan segera hadir. Challenger adalah versi baru yang memiliki spesifikasi tinggi dari truk pick-up Mitsubishi L200 Series 5, kendaraan ini juga sudah tersedia untuk dipesan mulai dari 27.705 euro (Rp443 juta) untuk versi manual, sedangkan untuk versi otomatis dihargai 29.105 euro (Rp466 juta) kendaraan ini memiliki tiga varian warna yakni, putih, abu-abu dan hitam.

Penjualan untuk truk edisi khusus ini akan terus berlanjut di Inggris, meskipun model L200 Seri 6 baru menghantam pasar musim gugur ini.

Dikutip dari CarsCoops, Kamis, 6 Juni 2019, Mitsubishi L200 Challenger yang baru menawarkan velg hitam 17 inci dengan detail hitam yang harus dipesan terlebih dahulu unutk grille depan, bumper depan, sekeliling lampu kabut, ekstensi lengkungan roda, tangga samping, cermin pintu, pegangan pintu, dan bumper belakang.

Baca juga: Penjualan Mitsubishi Triton Naik 69 Persen, Ini Penyebabnya

Pada bagian dalam, kendaraan ini sudah dibaluti dengan kulit hitam yang serasi, kursi pengemudi listrik, kursi depan berpemanas, sistem Audio Tautan Layar Smartphone 7-inci dengan Apple CarPlay dan kompatibilitas android Auto, radio digital DAB dan kamera yang terintegrasi.

untuk versi standar, kendraan ini memiliki fitur seperti, operasi tanpa kunci, lampu depan ganda, DRL LED, kontrol iklim zona ganda dan wiper kaca depan otomatis. Hal yang sama berlaku untuk sistem keselamatan seperti peringatan keberangkatan jalur, bantuan start bukit dan bantuan stabilitas trailer.

Baca juga: 40 Tahun Mitsubishi Triton, Ini Perjalanannya di Indonesia

Mitsubishi L200 Challenger hadir dengan sistem Super-Select 4WD, dengan hadirnya teknologi tersebut memungkinkan Anda untuk beralih antara 2WD dan 4WD pada kecepatan hingga 62 mph (100 km / jam). Tenaga berasal dari mesin diesel 2,4 liter turbo, bagus untuk torsi 180 PS (178 HP) dan torsi 430 Nm (317 lb-ft).

Mitsubishi L200 Challenger dikatakan mampu menarik hingga 3,5 ton (7,716 lbs) dan memiliki kapasitas muatan satu ton (2,204 lbs).

Antara