TEMPO.CO, Jakarta - Director of Communications BMW Group Indonesia, Jodie O’tania berharap PLN bisa mempermudah proses pemasangan wallbox di rumah-rumah pengguna mobil listrik. Khususnya pengguna BMW, sebab setiap pembelian mobil listrik BMW sudah termasuk dengan satu unit charging stations atau wallbox.

"Salah satu yang dibutuhkan itu seperti memberikan kemudahan dalam pemasangan Wall Box di rumah dan potongan harga untuk pengisian listrik,"ujar Jodie.

Saat ini, kata dia, yang terpenting adalah bagaimana meyakinkan calon pengguna kendaraan listrik. Keuntungan dan kemudahan apa saja yang bisa mereka dapatkan saat memiliki kendaraan listrik.

"Tentu ke depannya kami berharap pengguna kendaraan listrik semakin berkembang dan ditunjang dengan adanya ekosistem yang semakin lengkap,” ujarnya.

Jodie juga menegaskan bahwa BMW merupakan pelopor kendaraan listrik di Indonesia. Sebab, saat ini satu-satunya brand yang menyediakan kendaraan full listrik serta ekosistemnya.

Oleh karena itu, BMW Indonesia merasa sangat senang dapat berpartisipasi secara aktif dalam langkah strategis PLN yang membuat nota kesepahaman terkait rencana pembangunan infrastruktur kendaraan berbasis baterai.

Seperti diketahui, PLN melaksanakan acara penandatanganan Nota Kesepahaman terkait Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dengan sejumlah mitra strategis terkait di gedung BPPT, Rabu, 16 Oktober 2019 kemarin.

Adapun intisari dari nota kesepahaman tersebut adalah memberikan kemudahan dan keuntungan kepada pengguna kendaraan bermotor listrik. Kegiatan ini juga bisa dibilang sebagai langkah kongkrit atas Peraturan Presiden Nomor 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

BMW Indonesia sendiri mulai membawa kendaraan konsep Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), yaitu BMW i8 pada tahun 2014 dan secara resmi diluncurkan di tahun 2016. Tak sampai di situ, BMW Indonesia juga kembali menjadi yang pertama dalam meluncurkan mobil listrik murni yaitu BMW i3s. Mobil bahkan sudah membuka pemesanan mulai ajang GIIAS 2019 lalu dengan harga Rp 1,2 miliar off the-road. DKI Jakarta.