Begini Cara Komunitas Harley Mengatur Konvoi agar Santun di Jalan

Senin, 20 Januari 2020 16:26 WIB

Harley Davidson Bad Boy 1997 milik anggota HDCI Yogya Pungky Wahyu Pamungkas saat dipakai dalam event riding persahabatan di Yogya Minggu (19/1). Motor Harley klasik disebut lebih mudah perawarannya dibanding keluaran terbaru. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Konvoi motor gede termasuk Harley-Davidson di jalanan kerap dicap miring oleh masyarakat karena seolah menguasai jalanan dan mendapat perlakuan istimewa dengan adanya kawalan polisi. Komunitas Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Yogyakarta tak menampik masih melekatnya stigma itu dan berupaya memupusnya.

“Kalau di Yogya sudah jelas, tempatnya nggak bisa dipakai untuk berkendara ugal ugalan, harus menyesuaikanlah dengan masyarakatnya,” ujar salah satu pegiat HDCI Yogyakarta, Pungky Wahyu Pamungkas berbagi pengalamannya di sela riding persahabatan yang digelar HDCI Yogya Minggu 19 Januari 2020.

Pungky menuturkan ada banyak cara yang diterapkan komunitas HDCI agar perjalanan seperti touring tetap aman, nyaman dan menghargai pengguna jalan lain. Ia mengingatkan kembali pada kejadian 2015 silam ketika ada kasus penghadangan konvoi moge dari pengendara luar Yogya oleh pesepeda di sela pelaksanaan Jogja Bike Rendezvous atau JBR. Konvoi tersebut saat itu diketahui melanggar lalu lintas yang ada sehingga memicu kemarahan seorang aktivis yang kemudian menghadang rombongan itu dan viral.

Pungky mengungkapkan Yogya yang jalanannya rata-rata berukuran kecil dan padat dengan aneka moda transportasi, untuk konvoi tak bisa dilakukan dengan formasi melebar karena akan menguasai jalanan. “Yang bisa dilakukan saat berkendara di Yogya dengan formasi sejajar-zig zag ke barisan belakangnya karena kalau moge nggak bisa ngerem mendadak, apalagi Harley motornya berat,” ujarnya.

Selain itu, ujar pria yang tengah mengerjakan kuston Harley Davodson Shovelhead 1979 itu, agar tak menguasai jalan sepenuhnya, dalam konvoi pengaturan jarak antar kendaraan juga penting diperhatikan pengendara.

Advertising
Advertising

“Setidaknya satu kendaraan dengan kendaraan lainnya diatur jaraknya tiga meter, agar aman,” ujar Pungky yang mengendarai Harley Davidson Bad Boy 1997.

Menurut Pungky, motor gede seperti Harley memang dalam penggunaannya biasanya butuh kestabilan tersendiri dalam hal menjaga kecepatan seperti saat situasi jalan crowded agar mesin tak cepat overhead. “Kecepatan yang dijaga biasanya rata-rata 60 kilometer perjam,” ujarnya.

Terlebih, ujar Pungky, untuk motor-motor Harley Davidson keluaran baru saat kondisi mesin terlampau panas mesin akan langsung mati.Berbeda dengan seri klasik yang menurutnya lebih mudah diakali agar tak menemui masalah.

Ketua Ikatan Sport Harley-Davidson (ISHD) Yogyakarta Suci Teguh menuturkan, memupus sikap tak arogan dijalanan muncul ketika pengendara punya pemikiran bahwa menggunakan motor gede bukan untuk gaya hidup. Tapi sebagai hobi.

“Kalau moge dilihat sebagai hobi, dia akan menghormati yang lain, tak akan sok-sokan merasa paling wah dengan motornya,” ujar Suci.

Berita terkait

Harley-Davidson Bakal Pamerkan Lini Motor Baru pada 24 Januari 2024

10 Januari 2024

Harley-Davidson Bakal Pamerkan Lini Motor Baru pada 24 Januari 2024

Harley-Davidson akan memperkenalkan jajaran produk terbarunya pada 24 Januari 2024 lewat film peluncuran khusus bertajuk American Dreamin.

Baca Selengkapnya

Harley-Davidson Recall 1.464 Unit CVO Street Glide karena Masalah Mesin

20 Desember 2023

Harley-Davidson Recall 1.464 Unit CVO Street Glide karena Masalah Mesin

Harley-Davidson melakukan penarikan kembali atau recall sebanyak 1.464 unit untuk model CVO Street Glide karena masalah pengaturan modul kontrol mesin

Baca Selengkapnya

Motor Listrik Pertama Suzuki Bakal Rilis Tahun Depan

17 Desember 2023

Motor Listrik Pertama Suzuki Bakal Rilis Tahun Depan

Manajer umum penjualan motor Suzuki, Akira Kyuji mengatakan bahwa Suzuki akan meluncurkan motor listrik pertamanya pada tahun depan.

Baca Selengkapnya

Masalah Infrastruktur Bikin Motor Listrik Harley-Davidson Sulit Masuk ke Indonesia

20 November 2023

Masalah Infrastruktur Bikin Motor Listrik Harley-Davidson Sulit Masuk ke Indonesia

Infrastruktur yang belum memadai dinilai membuat motor listrik Harley-Davidson bernama LiveWire sulit masuk ke pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Motor Murah Harley-Davidson Berpeluang Masuk Indonesia?

20 November 2023

Motor Murah Harley-Davidson Berpeluang Masuk Indonesia?

Harley-Davidson memiliki tiga model motor murah yang saat ini hanya dijual di China dan India. Meski begitu tidak menutup kemungkinan kedepannya akan dijual di Indonesia

Baca Selengkapnya

Ajang Drag Race Harley-Davidson Berhasil Diramaikan 650 Starter

18 November 2023

Ajang Drag Race Harley-Davidson Berhasil Diramaikan 650 Starter

Drag Race Harley-Davidson digelar di Community Park, Pandai Indah Kapuk, dengan lintasan sepanjang 201 meter dan 402 meter.

Baca Selengkapnya

Harley-Davidson Buka Dealer Kelima di Jakarta, Simak Lokasinya

14 November 2023

Harley-Davidson Buka Dealer Kelima di Jakarta, Simak Lokasinya

Harley-Davidson membuka dealer baru di wilayah Jakarta Timur, tepatnya di Wisma Indomobil, Lantai 5.

Baca Selengkapnya

Lelang Motor Harley-Davidson Gratis Mesin Triumph, Mulai Rp 103 Jutaan

13 November 2023

Lelang Motor Harley-Davidson Gratis Mesin Triumph, Mulai Rp 103 Jutaan

Lelang motor Harley-Davidson tipe Nightster XL1200N tahun 2008 bakal dimulai pada 16 November 2023 jam 14.15-15.15 WIB.

Baca Selengkapnya

Hogers Indonesia Gelar Drag Race Harley-Davidson di Jakarta

9 November 2023

Hogers Indonesia Gelar Drag Race Harley-Davidson di Jakarta

Hogers Indonesia menggelar Drag Race of National Event (Hi-Drone) untuk para pemilik Harley-Davidson pada 11-12 November 2023.

Baca Selengkapnya

Gelar Muscab 2023, HDCI Surakarta Komitmen Ikut Promosikan Pariwisata Daerah

21 Oktober 2023

Gelar Muscab 2023, HDCI Surakarta Komitmen Ikut Promosikan Pariwisata Daerah

Promosi pariwisata daerah disebut menjadi bagian tak terpisahkan dari program touring HDCI Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya