General Motors Mundur dari Australia dan Selandia Baru

Reporter

Terjemahan

Senin, 17 Februari 2020 12:12 WIB

Foto ini menunjukkan aktivitas pabrik General Motors Holden pada Kamis, 19 September 2017. Jumat, 20 Oktober 2017, pabrik ini tutup. GM Holden Ltd, anak perusahaan dari raksasa otomotif Amerika Serikat ini telah beroperasi membangun mobil di Australia sejak 1948. (General Motors Hondel via AP)

TEMPO.CO, New York - Raksasa otomotif Amerika Serikat, General Motors, dikabarkan akan melepas pasar Australia dan Selandia Baru serta menghentikan produksi merek Holden pada 2021.

GM seperti diwartakan Reuters, Senin, 17 Februari 2020, juga menyampaikan bahwa produsen otomotif asal Cina, Great Wall Motor Co Ltd telah setuju untuk membeli pabrik manufaktur GM di Thailand. Transaksi pembelian ini diharapkan selesai pada akhir tahun 2020.

Langkah GM ini diklaim sebagai upaya untuk mengatur ulang bisnis global ke negara-negara yang lebih menguntungkan seperti Amerika Serikat, Cina, Amerika Latin, dan Korea Selatan. Australia dan Selandia Baru masuk ke negara yang tidak menguntungkan secara bisnis bagi GM.

Kepala Keuangan GM, Dhivya Suryadevara mengatakan kepada analis selama presentasi pada 5 Februari 2020 bahwa restrukturisasi operasi internasional GM di luar Cina sehingga mereka menghasilkan margin keuntungan dalam digit mid-single (peningkatan US$ 2 miliar atau setara Rp 27,35 triliun dibandingkan dengan 2018).

Dengan usulan penjualan pabriknya di Thailand kepada Great Wall, GM menyerah untuk memperluas operasinya di Asia Tenggara.

Langkah GM menjual bisnisnya di negara-negara yang dianggap tidak menguntukan sebetulnya sudah berlangsung sejak 2017. Ketika itu, GM melepas bisnis Opel dan Vauxhall ke Peugeot dan keluar dari Afrika Selatan.

GM juga menarik diri dari =Vietnam, Indonesia dan India. Great Wall setuju pada Januari untuk membeli pabrik kendaraan GM di India, sebuah transaksi yang diharapkan akan selesai pada paruh kedua tahun 2020.

“Australia dan Selandia Baru adalah pasar mobil setir kanan. Dengan penjualan merek Holden yang anjlok, perusahaan tidak dapat membenarkan investasi untuk terus membangun kendaraan setir kanan,” Presiden GM Mark Reuss dalam sebuah pernyataan, Minggu, 16 Februari 2020, seperti dilansir Reuters.

Great Wall, salah satu pembuat kendaraan terbesar di Cina, mengatakan akan menjual mobil dari pabrik Thailand untuk negara-negara ASEAN dan Australia.

Advertising
Advertising

Berita terkait

14 Sistem Partial Automated di 14 Mobil Kelas Atas Diuji, Hanya Satu Dianggap Acceptable

17 Maret 2024

14 Sistem Partial Automated di 14 Mobil Kelas Atas Diuji, Hanya Satu Dianggap Acceptable

Mobil-mobil otonom masih terus diwarnai kasus tabrakan di jalan sehingga pabrik otomotif melipatgandakan sistem-sistem yang partially otomated.

Baca Selengkapnya

Honda dan GM Kerja Sama Bikin Mesin Hidrogen Mobil di AS

31 Januari 2024

Honda dan GM Kerja Sama Bikin Mesin Hidrogen Mobil di AS

Honda mengumumkan kerja samanya dengan General Motors dalam memproduksi unit daya berbahan bakar hidrogen di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

General Motors akan Hilangkan Apple CarPlay dan Android Auto dari Mobilnya

15 Desember 2023

General Motors akan Hilangkan Apple CarPlay dan Android Auto dari Mobilnya

Penghapusan dua sistem konektivitas di mobil General Motors ini diklaim untuk alasan keselamatan pengemudi.

Baca Selengkapnya

General Motors Jadi Pemasok Mesin Balap Formula 1 Mulai 2028

15 November 2023

General Motors Jadi Pemasok Mesin Balap Formula 1 Mulai 2028

General Motors akan menjadi pemasok bagi tim Andretti jika permohonan tim asal Amerika Serikat itu disetujui Manajemen Formula 1.

Baca Selengkapnya

Profil Akio Morita Pendiri Sony Corporation, Kisah Sukses Anak Pengusaha Sake

3 Oktober 2023

Profil Akio Morita Pendiri Sony Corporation, Kisah Sukses Anak Pengusaha Sake

Akio Morita pendiri Sony Corporation anak seorang pengusaha sake, yang sukses sebagai pengusaha produsen barang elektronik. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Pemogokan Buruh Pabrik Mobil AS Ancam Produksi Jeep, Chevrolet dan Ford

15 September 2023

Pemogokan Buruh Pabrik Mobil AS Ancam Produksi Jeep, Chevrolet dan Ford

Serikat pekerja melancarkan pemogokan paling ambisius untuk menuntut kenaikan gaji 40 % serentak di tiga pabrik Detroit Three pada Jumat pagi.

Baca Selengkapnya

Daftar Mobil Listrik Ini Bisa Mengisi Daya Pakai Charger NACS Tesla

10 Juli 2023

Daftar Mobil Listrik Ini Bisa Mengisi Daya Pakai Charger NACS Tesla

Produsen mobil listrik Tesla saat ini menggunakan charging station North American Charging Standard (NACS) atau dikenal sebagai supercharger.

Baca Selengkapnya

Penjualan Mobil Listrik Hyundai-Kia Salip GM, Tesla Masih yang Pertama

10 Juli 2023

Penjualan Mobil Listrik Hyundai-Kia Salip GM, Tesla Masih yang Pertama

Hyundai dan Kia mencatat peningkatan penjualan mobil listrik di Amerika Serikat sebesar 30 persen di semester pertama 2023.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Jadi Pasar Mobil Listrik Terbesar Kedua di Dunia Setelah Cina

20 Juni 2023

Amerika Serikat Jadi Pasar Mobil Listrik Terbesar Kedua di Dunia Setelah Cina

Tesla mendominasi penjualan mobil listrik di Amerika Serikat dengan pangsa pasar 62,7 persen.

Baca Selengkapnya

General Motors Kembangkan Mesin 2.5 Liter Turbo Empat Silinder

16 Mei 2023

General Motors Kembangkan Mesin 2.5 Liter Turbo Empat Silinder

General Motors (GM) dikabarkan tengah mengembangkan mesin empat silinder 2.5 liter turbocharged baru. Mesin itu akan digunakan di crossover terbaru.

Baca Selengkapnya