Wabah Corona, Pabrik Suzuki di India Dibuka dengan 1 Shift
Reporter
Terjemahan
Editor
Wawan Priyanto
Kamis, 23 April 2020 10:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kabar baik di tengah wabah corona datang dari Maruti Suzuki yang memulai kembali produksinya di pabrik Manesar di Haryana, India. Otoritas setempat mengizinkan pabrik Manesar beroperasi mulai 20 April dengan satu shift kerja. Pabrik ini diizinkan untuk mempekerjakan 4.696 orang dengan target produksi sebanyak 50 kendaraan.
Meski demikian, rencana produksi pabrik Suzuki ini diperkirakan akan menemui kendala. Sebab, fasilitas Gurugram belum mendapatkan persetujuan untuk memulai produksi karena di luar batas kota. Kedua fasilitas tersebut saling terkait. Selain itu, rencana produksi kemungkinan besar juga akan terganggu rantai pasokan dari vendor yang belum beroperasi kembali.
"Kami meminta Anda untuk menunggu pengumuman resmi tentang masalah dari perusahaan. Perusahaan akan mengumumkan pada waktu yang tepat," kata juru bicara Maruti Suzuki seperti diwartakan carandbike.com, Selasa, Rabu, 22 April 2020.
Otoritas setempat merilis Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk membuka kembali unit industri di tengah lockdown nasional. Pabrik Manesar di Maruti kembali beroperasi tepat satu bulan setelah fasilitas itu ditutup akibat meluasnya penyebaran virus corona baru.
Awal pekan ini, Maruti Suzuki mengumumkan SOP sendiri untuk melanjutkan operasi pasca lockdown COVID-19 dengan menjaga jarak sosial, kebersihan, dan keselamatan karyawan.
Dalam sebuah pernyataan, Kenichi Ayuzawa, Direktur Pelaksana - Maruti Suzuki, mengatakan, "Dalam situasi seperti itu, sejalan dengan kebijakan nasional dan pedoman pemerintah, kami akan secara progresif melanjutkan operasi dengan cara yang berkesinambungan. Namun, pasca lockdown, kami harus terus mengambil semua yang diperlukan sebagai tindakan pencegahan untuk durasi yang lebih lama. Aspek-aspek seperti 'jarak sosial' harus diintegrasikan."