Virus Corona, Suzuki Perpanjang Penutupan Pabrik di India

TEMPO.CO, Jakarta - Suzuki Motor Gujarat (SMG) akan memperpanjang penutupan pabrik Sanand di Gujarat hingga 31 Maret 2020, karena virus corona. Semula, pabrik ini akan dibuka kembali pada Rabu, 25 Maret 2020.

Keputusan itu diambil mengikuti arahan pemerintah negara bagian untuk sementara waktu menutup perusahaan di tengah pandemi COVID-19. SMG memproduksi mobil berdasarkan kontrak untuk Maruti Suzuki India dan saat ini memasok hatchback Baleno.

Dikutip dari auto.ndtv.com, Maruti Suzuki telah menutup sementara produksi di pabrik Gurgaon dan Manesar sejak 22 Maret 2020. Kedua pabrik akan ditutup hingga 31 Maret 2020juga, dan keputusan untuk membuka kembali fasilitas akan diambil berdasarkan kondisi negara di tengah pandemi virus corona.

Pusat Litbang mobil di Rohtak, Haryana, juga ditutup hingga akhir bulan ini. Produsen mobil telah meminta karyawan non-produksinya untuk bekerja dari rumah dan menggunakan konferensi video, sanitasi dan pemeriksaan suhu untuk meminimalkan penyebaran virus.

Selain Suzuki, Ford India, Tata Motors dan pabrikan pendukung otomotif lainnya juga telah menangguhkan produksi di pabrik masing-masing di Sanand Gujarat hingga akhir bulan ini karena virus corona.

Perdana Menteri India Narendra Modi pada Selasa, 24 Marer 2020, mengumumkan telah memberlakukan lockdown nasional dalam upaya untuk memperlambat penyebaran virus corona.

Pembatasan mulai berlaku pada tengah malam waktu setempat dan akan diberlakukan selama 21 hari.

"Akan ada larangan total untuk keluar dari rumah Anda," kata Mr Modi dalam pidato yang disiarkan televisi seperti dikutip dari bbc.com, Rabu, 25 Maret 2020.

Dia mengimbau agar masyarakat tidak panic buying. Namun, setelah pengumuman itu masyarakat dengan cepat memenuhi toko-toko di ibu kota, Delhi, dan kota-kota lain.