Produksi Mobil di Brasil dan Meksiko Anjlok 99 Persen

Reporter

Terjemahan

Minggu, 10 Mei 2020 13:40 WIB

Seorang karyawan bekerja di jalur produksi mobil Volkswagen Tiguan di pabrik perakitan perusahaan di Puebla, Meksiko, 10 Juli 2019. Usai memberhentikan produksi VW Kodok, Volkswagen Tiguan tetap diproduksi. BREUTERS/Imelda Medina

TEMPO.CO, Sao Paulo/Mexico City - Produksi mobil di Meksiko dan Brasil anjlok hingga 99 persen sepanjang April 2020 terimbas pandemi virus corona baru (Covid-19). Kedua negara itu hanya memproduksi total 5.569 unit kendaraan.

Dalam kondisi normal, Meksiko dan Brasil memproduksi lebih dari setengah juta unit mobil dalam sebulan. Industri ini menyumbang ratusan ribu pekerjaan dan beberapa poin persentase dari produk domestik bruto negara mereka masing-masing.

"Situasinya sulit dan dramatis," kata Luiz Carlos Moraes, Presiden Asosiasi Produsen Mobil Brasil, kepada wartawan, seperti dilaporkan Reuters, 10 Mei 2020.

Pernyataan-pernyataan tentang produksi, yang dibuat pada hari Jumat, 8 Mei 2020, oleh asosiasi statistik Inegi Meksiko dan asosiasi produsen mobil Brasil Anfavea, adalah pertanda awal industri otomotif memasuki masa krisis di Amerika Latin.

Kedua negara sejauh ini menghindari pemutusan hubungan kerja (PHK) tetapi banyak bergantung pada kapan produksi dapat dimulai kembali. Produsen juga mengkhawatirkan tentang permintaan kendaraan setelah produksi dibuka kembali.

Advertising
Advertising

Meksiko secara tentatif dapat memulai kembali produksi pada 18 Mei, sementara para produsen mobil top Brasil menargetkan untuk memulai kembali produksi pada bulan Juni.

Sumber-sumber industri mengatakan lampu hijau pabrik beroperasi di Meksiko akan tergantung pada keputusan Presiden Andres Manuel Lopez Obrador.

Meksiko dan Brasil adalah basis utama bagi para pembuat mobil global, termasuk General Motors Co, Ford Motor Co, Volkswagen AG dan Fiat Chrysler.

Meksiko memiliki ketergantungan ekspor kendaraan ke Amerika Serikat. Berdasarkan data dari Inegi, pengiriman kendaraan pada bulan April dari Meksiko ke Amerika Serikat turun 90 persen dibandingkan dengan Maret menjadi hanya 27.889 kendaraan.

Brasil lebih fokus pada pasar domestiknya tetapi merupakan eksportir yang signifikan ke Argentina. Data Anfaevea menyebut ekspor kendaraan dari Brasil ke Argentina turun 77 persen, menjadi hanya 7.200 unit.

Penjualan mobil secara keseluruhan anjlok 75 persen di Brasil menjadi 55.700 unit. Meksiko tidak mengungkapkan angka penjualan.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

11 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

14 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya