Krisis Corona, Penjualan Sepeda Motor Turun 50 Persen Tahun Ini

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 16 Mei 2020 04:30 WIB

Pengunjung melihat sepeda motor terbaru keluaran Kawasaki yang dipamerkan dalam Indonesia Motorcycle Show atau IMOS 2018 di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Rabu, 31 Oktober 2018. Pameran ini berlangsung hingga 4 November 2018. ANTARA/Muhammad Iqbal/ama

TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan sepeda motor di Indonesia diperkirakan terkoreksi 50 persen sepanjang tahun ini, akibat dampak penyebaran virus corona baru (Covid-19).

Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Johannes Loman menyatakan dampak pandemi Covid-19 sangat terasa bagi industri kendaraan roda dua. Dia memprediksi dampak tersebut akan memengaruhi setengah penjualan dari total pasar.

“Total market yang kami prediksi pada tahun ini mencapai 6,4 juta unit, mungkin bisa turun 40-50 persen,” ujarnya dalam diskusi Industry Roundtable secara daring, Jumat, 15 Mei 2020.

Menurut Loman, penurunan tersebut disebabkan sepeda motor merupakan alat produksi, sehingga apabila perekonomian ke depan kurang baik, maka konsumen dipastikan menahan pembelian.

Selain itu, sebesar 70 persen pembelian sepeda motor menggunakan kredit. Pada saat bersamaan, perusahaan pembiayaan atau leasing ikut memperketat pemberian kredit kepada konsumen.

“Memang yang kami pikirkan di asosiasi adalah bagaimana industri ini tetap bertahan. Memang, untuk bisa survive harus saling bahu membahu, antara vendor, agen pemegang merek, customer, jaringan, dan finance company,” ujarnya.

Loman mengungkapkan setidaknya ada 1 juta-2 juta orang yang terlibat di dalam industri sepeda motor. Sehingga, asosiasi merasa perlu untuk terus membangun komunikasi konstruktif dengan berbagai pihak, terutama dengan lembaga pembiayaan, agar industri sepeda motor mampu bertahan dari krisis.

Di sisi lain, industri sepeda motor dinilai harus mulai beradaptasi dengan situasi saat ini dan mengubah strategi operasional. Salah satu fokus yang dia tekankan adalah pentingnya digitalisasi dalam industri.

“Digitalisasi menjadi penting, di mana proses penjualan bisa memanfaatkan teknologi digital. Ini mungkin bisa jadi kesempatan di tengah Covid-19 untuk memaksa perusahaan melakukan peremajaan,” kata Loman.

BISNIS

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

11 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

14 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya