TEMPO.CO, Jakarta - Kinerja penjualan domestik sepeda motor pada Januari 2019 mengalami pertumbuhan 17,9 persen yakni mencapai 569.126 unit bila dibandingkan dengan periode sebelumnya yang hanya mencapai 482.357 unit.
Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda-Motor Indonesia (AISI) Sigit Kumala menilai kondisi ekonomi yang stabil menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tersebut.
Baca: Incar Anak Muda, Harley-Davidson Serius Bikin Skuter Listrik
"Situasi dan kondisi ekonomi Indonesia masih stabil dan nilai tukar Rupiah membuat produsen sepeda motor masih enggan menaikkan harga. Kondisi ini lah yang sedikit banyak menjadi penyebab pertumbuhan penjualan," ujarnya kepada Bisnis, Kamis, 21 Februari 2019.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda-Motor Indonesia (AISI), Astra Honda Motor (AHM) masih menjadi pemimpin pasar pada Januari tahun ini dengan penjualan sebanyak 441.165 unit. Dengan angka tersebut, AHM berhasil mencaplok 77,5 persen pasar.
Yamaha dengan total penjualan 110.110 unit harus puas dengan penguasaan 19,3 persen pasar. Kemudian Suzuki menyusul dengan 1,6 persen, dan Kawasaki sebesar 1,5 persen. TVS yang mengalami pertumbuhan penjualan hingga 363,1 persen atau dengan penjualan 143 unit masih jauh untuk mengejar para kompetitornya.
Baca: Penjualan Sepeda Motor 2018 Merek Jepang Naik, TVS Anjlok
Yang menarik adalah Yamaha menjadi satu-satunya merek yang mengalami penurunan penjualan hingga 10,5 persen menjadi 110.110 unit bila dibandingkan dengan periode sebelumnya. Pangsa pasarnya pun merosot dari 25,5 persen menjadi 19,3 persen.