TEMPO.CO, Berlin - Pabrikan kendaraan komersial Jerman, Daimler Truck mengumumkan kerja sama dengan Volvo untuk mengembangkan truk berbahan bakar hidrogen atau fuel cell. Daimler - Volvo sepakat membuat perusahaan patungan.
Perusahaan patungan baru itu nantinya akan fokus untuk mengembangkan kendaraan ramah lingkungan. Tak hanya sebatas riset, Daimler dan Volvo juga membidik produksi dan komersialisasi truk berat berbahan bakar hidrogen tersebut.
Kerangka kerja organisasi dan hukum sekarang telah dibuat untuk menyatukan semua kegiatan pengembangan fuel cell. Untuk tujuan itu, Volvo akan mengakuisisi 50 persen saham Daimler Truck Fuel Cell tersebut.
"Perusahaan baru itu akan menjadi tonggak yang sangat istimewa," kata Petinggi Daimler Truck, Martin Daumewan seperti dikutip dari Xinhua.
Daimler-Volvo perusahaan berencana untuk memulai produksi kendaraan komersial berbahan bakar hidrogen pada paruh kedua dekade ini atau sekitar 2025. "Fuel Cell adalah solusi penting untuk CO2 pada truk dalam transportasi jarak jauh yang berat," kata Daum.
Bappenas Ungkap Potensi Penggunaan Kendaraan Bertenaga Hidrogen di IKN, Sudah Masuk dalam Master Plan
21 Februari 2024
Bappenas Ungkap Potensi Penggunaan Kendaraan Bertenaga Hidrogen di IKN, Sudah Masuk dalam Master Plan
Setelah SPBU Hidrogen pertama diresmikan, Deputi Bidang Kemaritiman dan SDA Kementerian PPN/Bappenas Vivi Yulaswati mengungkapkan potensi pemanfaatan energi hidrogen untuk IKN Nusantara.
PLN Resmikan Stasiun Pengisian Hidrogen Pertama di Indonesia
21 Februari 2024
PLN Resmikan Stasiun Pengisian Hidrogen Pertama di Indonesia
PLN meresmikan stasiun pengisian hidrogen atau Hydrogen Refueling Station (HRS) di Senayan, Jakarta. Stasiun ini menjadi stasiun pengisian hidrogen kendaraan pertama di Indonesia.
Daimler Mulai Bangun Pabrik di Cikarang, Bus Mercedes Bakal Produksi Lokal
20 Februari 2024
Daimler Mulai Bangun Pabrik di Cikarang, Bus Mercedes Bakal Produksi Lokal
Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) dan Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCVMI) memulai pembangunan pabrik perakitannya di Cikarang.