TEMPO.CO, Jakarta - Mitsubishi Motors Malaysia (MMM) memastikan akan meluncurkan Mitsubishi Xpander tahun ini, Selasa, 28 Juli 2020. Xpander merupakan mobil 7 penumpang yang memulai debutnya di Indonesia pada 2017.

"Xpander tidak hanya model penting untuk MMM, tapi juga ASEAN secara keseluruhan. Sampai dengan Juni 2020, penjualannya sudah mencapai lebih dari 256 ribu unit," kata Tomoyuki Shinnishi, CEO MMM seperti dilaporkan paultan.org, Selasa, 28 Juli 2020.

Xpander termasuk sukses dipasarkan di sejumlah negara tetangga Malaysia, seperti Indonesia, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Kesuksesan ini diyakini bisa diikuti di Malaysia. "MMM sangat senang bisa memperkenalkan crossover 7 penumpang di Malaysia tahun ini," dia menambahkan.

Sayangnya, MMM belum memberikan informasi tanggal peluncuran maupun spesifikasi beserta harganya. Belum juga bisa dipastikan apakah varian Xpander Cross juga akan diluncurkan di waktu yang bersamaan.

Menurut laporan paultan.org, Xpander untuk pasar Malaysia merupakan versi facelift yang sudah diperkenalkan di Indonesia beberapa bulan lalu.

Xpander dipasarkan dengan mesin 4A91 1,5 liter 4 silinder segaris dengan pilihan transmisi manual 5-percepatan atau otomatis 4-percepatan.

Mesin MIVEC Xpander mampu menghasilkan tenaga 105PS pada 6.000 rpm dan torsi 141 Nm pada 4.000 rpm. Di Malaysia, Xpander akan berhadapan dengan Honda BR-V dan Perodua Aruz.

Di Malaysia, Honda BR-V saat ini dijual dengan harga mulai RM86.726 (OTR tanpa asuransi) atau setara Rp 296,1 juta untuk tipe terendah hingga RM93.420 (Rp 319 juta) untuk tipe tertinggi.

Sedangkan Aruz dipasarkan dengan harga RM68.526 (Rp 234 juta) dan RM73.226 (Rp 250 juta). Di Indonesia, Mitsubishi Xpander dipasarkan dengan harga mulai Rp 217,8 juta hingga Rp 275,1 juta. Mitsubishi Xpander saat ini diproduksi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia.

HR & GA Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI), Prianto, kepada Tempo, 23 Juni 2020, mengatakan bahwa Xpander buatan Cikarang saat ini diekspor ke sejumlah negara seperti di kawasan ASEAN (Filipina, Thailand, dan Vietnam). "Xpander juga diekspor ke kawasan lain meliputi Asia, Amerika Latin, Afrika, dan Timur Tengah," kata dia.