Nasib Supercar Langka McLaren 620R Terancam di Tangan Duterte

Reporter

Terjemahan

Kamis, 6 Agustus 2020 09:25 WIB

Presiden Filipina Rodrigo Duterte memeriksa mobil mewah yang diselundupkan sebelum dihancurkan di Sta Ana, Cagayan, Filipina, 30 Juli 2018. Robinson Ninal/Presidential Photo/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Nasib supercar langka McLaren 620R tak jelas di tangan Pemerintah Filipina.

Produk terbatas itu tertangkap pada Senin lalu, 3 Agustus 2020, ketika akan diselundupkan masuk via pelabuhan Manila.

Subspesies langka McLaren itu lahir pada akhir 2019 yakni 570S - 620R. Hanya 350 unit yang diproduksi kala itu.

Filipina di bawah Pemerintahan Presiden Rodrigo tegas dan keras terhadap pengiriman ilegal dalam upaya mengoptimalkan pengumpulan pajak.

Mobil atau barang ilegal yang disita biasanya dihancurkan tanpa ampun. Kalangan pecinta otomotif khawatir McLaren 620R bakal bernasib sama.

Dua tahun lalu, misalnya, Presiden Rodrigo Duterte memerintahkan penghancuran 68 mobil mewah dan sepeda motor besar dengan Buldozer. Mobil yang dihancurkan diantaranya Lamborghini, Mustang, dan Porsche dengan nilai 298 juta Peso atau sekitar Rp 81 miliar.

"Itu adalah supercar langka yang tidak pantas menemui ajalnya di tempat sampah," begitu komentar editor situs berita otomotif motor1.com pada Selasa lalu, 4 Agustus 2020.

McLaren 620R. topgear.com

Aparat Biro Pabean atau Bea-Cukai Pelabuhan Manila, Filipina, menggagalkan penyelundupan mobil balap langka McLaren 620R masuk ke negara itu.

Yang menarik, supercar spesial McLaren 620R tercatat sebagai Porsche Cayman di pelabuhan untuk menghindari pajak.

Dalam posting media sosial oleh Biro Bea Cukai Filipina disebutkan bahwa McLaren 620R itu tiba di Manila pada 16 Juli 2020 dan ditangkap pada Senin, 2 Agustus 2020.

McLaren 620R sejatinya seharga $ 299.000 di Amerika Serikat. Masuk ke Filipinan menjadi 33 juta Peso atau sekitar $ 672.080 sesuai nilai tukar saat ini. Harga itu termasuk biaya bea dan pajak menjadi 18,8 juta Peso ($ 342.000).

Seperti dilansir motor1.com, Biro Pabean Filipina di bawah Presiden Duterte mencatat importir hanya menyatakan pajak senilai 1,5 juta Peso ($ 30.550). Artinya, importir mencoba mengemplang sekitar 90 persen dari total pajak yang seharusnya.

Berita terkait

Lando Norris Rebut Pole untuk Sprint Race Formula 1 China 2024, Hamilton Posisi Kedua, Verstappen Keempat

15 hari lalu

Lando Norris Rebut Pole untuk Sprint Race Formula 1 China 2024, Hamilton Posisi Kedua, Verstappen Keempat

Pembalap McLaren Lando Norris merebut pole position untuk sprint race pada kualifikasi balapan Sprint Formula 1 China 2024.

Baca Selengkapnya

Formula 1 2024: 2 Pembalap McLaren Sepakat Red Bull Masih yang Terkuat, namun Ferrari Bisa Menyaingi

28 Februari 2024

Formula 1 2024: 2 Pembalap McLaren Sepakat Red Bull Masih yang Terkuat, namun Ferrari Bisa Menyaingi

Dua pembalap McLaren, Lando Norris dan Oscar Piastri, sepakat bahwa Ferrarri memiliki peluang untuk menyaingi Red Bull pada Formula 1 2024.

Baca Selengkapnya

Duterte dan Bongbong Berseteru, Ini Deretan Percekcokan Mereka

2 Februari 2024

Duterte dan Bongbong Berseteru, Ini Deretan Percekcokan Mereka

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. atau Bongbong menghadapi ancaman pemakzulan oleh Rodrigo Duterte

Baca Selengkapnya

Duterte Tantang Bongbong Marcos Tes Narkoba

1 Februari 2024

Duterte Tantang Bongbong Marcos Tes Narkoba

Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte menantang Presiden Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr. untuk menjalani tes narkoba di depan umum

Baca Selengkapnya

Sosok Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

1 Februari 2024

Sosok Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

Menanggapi tuduhan keras Duterte, Marcos hanya tertawa. Dia menyatakan bahwa ia tidak akan memberikan tanggapan serius terhadap pertanyaan tersebut.

Baca Selengkapnya

Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

31 Januari 2024

Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

Marcos bekerja sama dengan putri Duterte, Sara, untuk menjadikannya wakil presiden dalam kemenangan Pemilu 2022. Namun, keretakan dalam aliansi keluarga tersebut muncul ketika petahana telah menyimpang dari kebijakan anti-narkoba dan kebijakan luar negeri pendahulunya.

Baca Selengkapnya

Jadwal Launching Mobil Balap Formula 1 2024, Dibuka Tim Haas

31 Januari 2024

Jadwal Launching Mobil Balap Formula 1 2024, Dibuka Tim Haas

Tim Haas akan menjadi yang pertama merilis mobil dan pembalapnya untuk balap Formula 1 2024.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Presiden Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

31 Januari 2024

7 Fakta Presiden Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

Tujuh fakta Ferdinand Marcos Jr yang terancam digulingkan oleh Duterte karena ingin perpanjang jabatan

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Indonesia Dukung UNRWA, Cina Bela Palestina, Duterte dan Marcos Jr Saling Serang

31 Januari 2024

Top 3 Dunia: Indonesia Dukung UNRWA, Cina Bela Palestina, Duterte dan Marcos Jr Saling Serang

Berita Top 3 Dunia tentang dukungan Indonesia pada UNRWA, Cina membela Palestina, dan Duterte menuding Presiden Marcos Jr langgengkan kekuasaan.

Baca Selengkapnya

Diincar Red Bull Racing, Simak Alasan Lando Norris Bertahan di McLaren

30 Januari 2024

Diincar Red Bull Racing, Simak Alasan Lando Norris Bertahan di McLaren

Lando Norris telah memperpanjang kontraknya di McLaren jelang Grand Prix Formula 1 2024, di tengah ketertarikan Red Bull Racing. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya