TEMPO.CO, Jakarta - Aparat Biro Pabean atau Bea-Cukai Pelabuhan Manila, Filipina, menggagalkan penyelundupan mobil balap langka McLaren 620R masuk ke negara itu.
Subspesies langka McLaren itu lahir pada akhir 2019 yakni 570S - 620R. Hanya 350 unit yang diproduksi kala itu.
Yang menarik, supercar spesial McLaren 620R tercatat sebagai Porsche Cayman di pelabuhan untuk menghindari pajak.
Dalam posting media sosial oleh Biro Bea Cukai Filipina, McLaren 620R itu tiba di Manila pada 16 Juli 2020 dan ditangkap pada Minggu lalu, 3 Agustus 2020.
Mclaren 620R sejatinya seharga $ 299.000 di Amerika Serikat. Masuk ke Filipinan menjadi 33 juta Peso atau sekitar $ 672.080 sesuai nilai tukar saat ini. Harga itu termasuk biaya bea dan pajak menjadi 18,8 juta Peso ($ 342.000).
Seperti dilansir motor1.com, Biro Pabean Filipina mencatat importir hanya menyatakan pajak senilai 1,5 juta Peso ($ 30.550). Artinya, importir mencoba mengemplang sekitar 90 persen dari total biaya seharunya.
Filipina di bawah pemerintahan Presiden Duterte tegas terhadap pengiriman ilegal dalam upayanya untuk mengoptimalkan pengumpulan pajak. Mobil yang disita biasanya dihancurkan
Maka nasib mobil balap langka McLaren 620R tak bisa dipastikan sebab sudah disita aparat Filipina. Itu adalah supercar langka yang tidak pantas menemui ajalnya di tempat sampah.