Model berpose disampibng mobil konsep Ssangyong XAVL dalam acara International Motor Show ke-87 di Palexpo, Genewa, Swiss, 7 Maret 2017. REUTERS/Arnd Wiegmann
TEMPO.CO, Jakarta - Pabrikan otomotif Korea Selatan milik Mahindra India, SsangYong Motor, dikabarkan akan diakuisisi distributor mobil Amerika Serikat HAAH Automotive Holdings.
Kantor Berita Yonhap melaporkan pada Jumat lalu, 21 Agustus 2020 bahwa HAAH sedang menyiapkan tawaran yang bersifat mengikat untuk SsangYong, yang mayoritas sahamnya dimiliki pabrikan India, Mahindra.
SsangYong Motor belum mengomentari laporan tersebut. HAAH Amerika idem ditto.
"HAAH Automotive Holdings tidak mengomentari rumor dan spekulasi," kata juru bicara HAAH, Chris Hosford, melalui email, seperti diberitakan Antara hari ini, Minggu, 23 Agustus 2020.
Meski begitu, juru bicara SsangYong membenarkan bahwa Mahindra sebagai induk perusahaan sedang mencari investor baru untuk SsangYong.
Mahindra yang memiliki 74,65 persen saham di SsangYong, rela melepaskan statusnya sebagai pemegang saham terbesar jika mendapatkan investor baru.
Mahindra tidak mau menyuntikkan modal untuk SsangYong setelah mereka mengakuisisi 70 persen saham SsangYong Motor senilai 523 miliar Won pada 2011.
SsangYong, produsen mobil G4 Rexton, Tivoli, Korando, dan Rexton Sports, mengadapi masalah penjualan karena kurang menawarkan model baru.
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta
11 jam lalu
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta
Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya
10 hari lalu
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya
Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.