Adira Optimistis Asuransi Mobil Segera Pulih di Tengah Covid-19

Selasa, 25 Agustus 2020 13:50 WIB

Ilustrasi asuransi mobil. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Adira Insurance meyakini bisnis asuransi mobil segera pulih seiring dengan peningkatan penjualan mobil meski di tengah panemi Covid-19.

"Kami optimistis bisnis asuransi mobil akan mengalami pertumbuhan di semester 2 tahun ini," kata Donni Gandamana, Direktur PT. Asuransi Adira Dinamika Tbk. atau Adira Insurance, dalam siaran pers hari ini, Selasa, 25 Agustus 2020.

Dia menjelaskan dampak pandemi Covid-19 terhadap sektor otomotif mulai berkurang, ditandai dengan penjualan mobil yang meningkat 100.3 persen sejak Juli 2020.

Peningkatan penjualan mobil itu jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Donni menuturkan penjualan mobil pada Juli sebanyak 12.623 unit, sedangkan pada Juli mencapai 25.283.

Dia berpendapat pandemi Covid-19 juga mengubah masyarakat dalam menggunakan alat transportasi atau mobil. Kini, untuk melaksanakan protokol kesehatan dan menjaga jarak fisik, banyak orang memilih menggunakan mobil pribadi.

Masyarakat juga semakin menyadari pentingnya proteksi. Menurut hasil riset dari Universitas Temple, AS, sekitar 58 persen warga AS berpendapat asuransi enting di era pandemi Covid-19.

"Kami semakin optimis akan pertumbuhan bisnis asuransi mobil.”

Adira Insurance juga memperbaiki bisnis asuransi mobil dengan mengarah ke digitalisasi. Adira bekerjasama dengan Traveloka Protect untuk memberikan perlindungan mudah bagi pemilik mobil.

Pelaporan klaim asuransi mobil pun juga bisa dilakukan dari rumah dengan aplikasi Autocillin Mobile Claim. Dengan perlindungan dari Autocillin, asuransi mobil dari Adira Insurance, pelanggan dapat memperoleh ganti rugi atau biaya perbaikan atas berbagai macam kerugian akibat sejumlah insiden dan kecelakaan.

“Produk kami didukung dengan fitur-fitur pelayanan terbaik antara lain layanan towing car, emergency road assistance, ambulans, Autociilin Garage seluruh Indonesia, hingga fasilitas gratis biaya perpanjangan STNK," kata Donni.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

11 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

11 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

12 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

16 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya