TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan mobil mulai meningkat di India setelah lockdown akibat pandemi Covid-19 mulai dilonggarkan. Perekonomian India secara keseluruhan telah dibuka.
Negara tersebut memasuki fase pembukaan lockdown ke-3 pada Sabtu lalu, 1 Agustus 2020.
Sebagian besar perusahaan manufaktur mobil di India membukukan kenaikan penjualan mobil signifikan selama Juli 2020 dibandingkan bulan sebelumnya.
Seperti dikutip Antara, produksi mobil bahkan telah mencapai hampir 60 persen dari sebelum Covid-19, menurut sumber di sektor otomotif yang dikutip Antara pada Ahad, 2 Agustus 2020.
Pemimpin pasar mobil di India, Suzuki Maruti, membukukan total penjualan 108.064 unit pada Juli atau tumbuh 88,2 persen dibandingkan Juni. Namun, angka itu turun 1,1 persen dibandingkan Juli 2019.
Kenaikan itu termasuk penjualan domestik 100 ribu unit dan 1.307 unit untuk OEM (Original Equipment Manufacturer) di pasar domestik. Suzuki Maruti juga mengekspor 6.757 unit selama Juli.
Suzuki Maruti menyatakan bahwa semua produksi dan penjualan konsisten dengan menerapkan persyaratan keselamatan bagi karyawan dan pelanggan.
Honda Cars India Limited (HCIL), produsen mobil premium terkemuka lainnya, menjual 5.383 unit di pasar domestik selama Juli.
Penjualan mobil itu naik dibandingkan Juni yaitu 1.398 unit. Perusahaan menjual 10.250 mobil pada Juli 2019.
"Kami mencatat pertumbuhan 285 persen dari bulan Juni," ucap Direktur Pemasaran dan Penjualan HCIL Rajesh Goel.
Dalam pernyataannya pada Sabtu lalu, 1 Agustus 2020, HCIL mengatakan secara bertahap meningkatkan produksinya dengan menerapkan protokol keamanan tinggi Covid-19 di kedua pabriknya.
Selama fase Unlock 2.0 (pada Juli) HCIL meluncurkan tiga model baru yang tertunda akibat pandemi Covid-19.