Gambar udara Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono, Jakarta, Jumat 28 Agustus 2020. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengusulkan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk penyediaan satu ruas jalan sepeda di Tol Lingkar Dalam Jakarta (Cawang-Tanjung Priok) sisi barat mulai di Kebon Nanas sampai dengan ke arah Priok. Adapun peruntukan jalur sepeda di ruas jalan tol sekitar 12 kilometer tersebut hanya sepeda roda bike atau sepeda balap. Sebelumnya, beredar surat resmi atas izin pemanfaatan satu ruas jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta (Cawang-Tanjung Priok) sisi barat tersebut yang tertuang dalam dalam surat bernomor 297/-1.792.1 oleh Anies Baswedan. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Tak hanya membahayakan diri sendiri, pesepeda yang masuk jalan tol juga bisa membahayakan orang lain.
"Kita harus bijak karena menggunakan fasilitas umum. Jangan juga karena tidak bermesin, kemudian bebas dari jerat undang-undang," ujar Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana, saat dihubungi, hari ini, Selasa, 15 September 2020.
Menurut Sony, secara umum pengendara sepeda saat ini sudah banyak yang melanggar aturan, bahkan cenderung tidak logis. Padahal pengguna sepeda juga harus paham bagaimana menekan risiko kecelakaan.
"Jadi bersepedalah dengan hati-hati, jangan sering-sering salah mengambil keputusan karena kecelakaan mengintai."
Sony menegaskan bahwa pesepeda wajib mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Jika melanggar, perlu mendapat hukuman sesuai ketentuan.
"Itu bodoh kalau (sepeda) masuk jalan tol," katanya.
General Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Oemi Vierta Moerdika, juga menyayangkan sepeda sampai masuk jalan tol.
Dia justru mendorong penegakan aturan lalu lintas terhadap pelanggarnya.
"Jika kendaraan roda dua masuk tol, dapat dikenakan tindakan hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku," kata Oemi.
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
2 hari lalu
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
4 hari lalu
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).