Pajak Mobil Baru 0 Persen, Penjualan Mobil di Malaysia Melesat

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 29 September 2020 07:16 WIB

Sejak peluncurannya pada Agustus 2017, Wuling Confero mencatatkan penjualan sebanyak 3918 unit. MPV buatan Wuling tersebut berhasil meraih predikat Indonesia Car of The Year 2017, versi mobilmotor. Dengan prestasi tersebut, Wuling berpotensi menjadi pesaing baru di kelas MPV tahun depan. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Pembebasan pajak mobil baru dan motor baru oleh Pemerintah Malaysia setempat terbukti ampuh meningkatkan penjualan.

Masyarakat Malaysia tengah menikmati pembebasan pajak mobil dan motor 100 persen untuk kendaraan rakitan lokal dan pembebasan 50 persen bagi produk impor.

Pembebasan pajak mobil baru di Malaysia telah dimulai pada 15 Juni hingga 31 Desember 2020.

Asosiasi Otomotif Malaysia (MAA) melaporkan penjualan kendaraan pada Agustus meningkat 3 persen secara tahunan. MAA mencatat penjualan kendaraan bermotor di Malaysia pada Agustus 2020 menjadi 52.800 unit dari 51.148 unit pada bulan yang sama tahun lalu.

Pembebasan pajak mobil baru dan motor, potongan harga, dan permintaan yang tertunda dari konsumen berhasil mendorong kinerja penjualan otomotif Malaysia.

Pada Juni 2020, tercatat ada 44.695 kendaraan terjual, yang kemudian naik menjadi 55.552 unit pada Juli di tengah pandemi Covid-19.

MAA menyatakan peningkatan penjualan mobil itu terjadi bahkan di tengah perlambatan ekonomi. Raihan penjualan pada Juni meningkat 5 persen secara tahunan, dan meningkat 13,2 persen untuk Juli.

Sementara itu, di Indonesia, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita telah mengusulkan pembebasan pajak mobil baru dan motor baru kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Pemerintah belum memutuskan apakah akan menyetujui usulan untuk mendorong daya beli masyarakat itu.

Deputy Director Sales Operation and Product Management Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, menilai pembebasan pajak kendaraan akan membuat pasar bergerak. Walhasil, produksi dan industri pendukungnya secara simultan juga ikut bergerak.

"Stimulus ini sudah terbukti berhasil diterapkan oleh negara tetangga kita, Malaysia," ujarnya

Berita terkait

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

6 jam lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

2 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

2 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

3 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

3 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

5 hari lalu

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.

Baca Selengkapnya