Tak Hanya Indonesia, Afrika Selatan Juga Minta Pajak Mobil Baru Dipangkas

Reporter

Terjemahan

Selasa, 29 September 2020 20:03 WIB

Sejumlah pengunjung melihat mobil-mobil Audi saat dipamerkan dalam acara Johannesburg International Motor Show, di Johannesburg, Afrika Selatan, (17/10). REUTERS/Siphiwe Sibeko

TEMPO.CO, Johannesburg - Usulan keringanan pajak untuk pembelian mobil baru tidak hanya terjadi di Indonesia. Produsen mobil di Afrika Selatan juga meminta pemerintah untuk mengurangi pajak atas pembelian kendaraan baru sebagai bagian dari paket stimulus yang diusulkan karena terdampak pandemi virus corona.

Proposal pemangkasan pajak mobil baru tersebut disampaikan kepada pemerintah pada hari Senin, 28 September 2020, oleh National Association of Automobile Manufacturers of South Africa (NAAMSA), kata kepala eksekutifnya Mike Mabasa. Tujuannya adalah untuk meningkatkan penjualan lokal mobil baru karena pasar ekspor negara itu terancam oleh pandemi virus corona (Covid-19).

NAAMSA mewakili raksasa mobil global seperti Nissan dan Toyota yang memproduksi kendaraan di Afrika Selatan, dengan sekitar 64 persen untuk ekspor.

“Produsen mobil ingin menurunkan tarif pajak kendaraan baru dari 42 persen (harga saat ini) menjadi antara 35 persen dan 38 persen,” kata Mabasa, seperti dilaporkan Reuters, Selasa, 29 September 2020.

Dalam presentasi NAAMSA menunukkan bahwa penghapusan pajak emisi karbon dioksida yang dikenakan saat pembelian dan mengurangi pajak impor - pajak berbasis nilai untuk barang mewah di Afrika Selatan - dapat bersama-sama meningkatkan penjualan baru hampir 28.400 unit.

Tanpa ini, menurut Mabasa, beberapa anggota NAAMSA yang sangat bergantung pada penjualan ekspor terancam tidak dapat beroperasi.

Advertising
Advertising

“Jika investasi (produsen mobil) tidak memberikan imbal balik, mereka pasti akan mempertimbangkan untuk hengkang,” katanya.

Jika hal tersebut terjadi, akan merusak rencana ambisius 2035 untuk meningkatkan produksi mobil di Afrika Selatan, elemen kunci dari upaya Presiden Cyril Ramaphosa untuk menghidupkan kembali pertumbuhan dan menurunkan pengangguran melalui industrialisasi.

Krisis virus corona sudah dianggap telah menempatkan beberapa tujuan utama dari rencana tersebut di luar jangkauan karena lockdown atau pembatasan aktivitas membuat industri terhenti dan permintaan menurun.

“Permintaan tambahan untuk kendaraan baru yang dihasilkan dari pemotongan pajak yang diusulkan akan setara dengan sekitar satu bulan penjualan,” kata Mabasa.

Dia menambahkan bahwa NAAMSA memperkirakan ini dapat menciptakan sekitar 4.000 pekerjaan di seluruh industri. NAAMSA diperkirakan penghapusan pajak penjualan akan menghasilkan tambahan 1 miliar rand atau setara Rp 877 miliar (kurs saat ini 1 rand = Rp 877) untuk perbendaharaan negara yang tertekan.

Sementara pengurangan pajak impor (barang yang termasuk mewah) akan berdampak netral, karena penjualan yang lebih tinggi akan mengimbangi tarif pajak yang lebih rendah per kendaraan.

Di Indonesia, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) melalui Kementerian Perindustrian mengusulkan stimulus tambahan berupa pajak 0 persen untuk pembelian mobil baru. Belum ada keputusan final terkait usulan ini.

Di Malaysia, pemerintah memberikan keringan berupa penghapusan pajak 100 persen untuk pembelian mobil baru yang dirakit lokal dan 50 persen untuk mobil impor. Langkah ini membuat penjualan mobil di Malaysia pada Agustus lalu mencapai 52.800 unit, naik dibanding bulan sebelumnya yang hanya 51.148 unit.



Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

20 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.

Baca Selengkapnya

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

1 hari lalu

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

Alat pembelajaran taptilo untuk salah satu SLB sempat ditahan dan dipajaki Bea Cukai. Apakah itu Taptilo yang penting bagi belajar tunanetra?

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

2 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.

Baca Selengkapnya

10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?

2 hari lalu

10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?

Berikut deretan negara yang tidak memungut pajak penghasilan (PPh) pribadi, didominasi oleh negara yang kaya cadangan migas.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

4 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

4 hari lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

5 hari lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

5 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

6 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya