Kuartal III 2020, Volkswagen Kirim 1,5 Juta Mobil ke Pelanggan

Reporter

Antara

Sabtu, 7 November 2020 11:43 WIB

Logo baru Volkswagen. (VW/Antara)

TEMPO.CO, Jakarta - Volkswagen melaporkan telah mengirimkan 1,5 juta kendaraan ke seluruh dunia pada kuartal ketiga (Juli - September) 2020. Angka ini hanya 2,7 persen lebih sedikit dibanding periode sama tahun lalu.

Namun dalam periode Januari-September, pengiriman masih mengalami penurunan sebesar 18,6 persen dibanding periode sama tahun lalu, 4.514.600 unit berbanding 3.674.300 unit.

“Terlepas dari tantangan berkelanjutan dari pandemi Covid-19, merek kembali ke profitabilitas pada kuartal ketiga. Hal ini terutama karena langkah-langkah sistematis yang diambil untuk memangkas biaya dan mengamankan likuiditas serta upaya berdedikasi dari karyawan kami, yang memberikan segalanya untuk mengejar ketertinggalan setelah penutupan sementara di musim semi,” kata CFO Volkswagen, Alexander Seitz, dalam pernyataan resmi, dikutip Sabtu, 7 November 2020.

Pemulihan bertahap Volkswagen juga tercermin dalam indikator kinerja utama keuangannya. Pendapatan penjualan mencapai 47,2 miliar euro dalam sembilan bulan, turun 27,9 persen dari tahun sebelumnya.

Meski terbantu dengan geliat pemulihan September, laba bersih Volkswagen pada Januari-September masih minus alias rugi 1,711 miliar euro.

Pendorong peningkatan penjualan secara bertahap Volkswagen di tengah pandemi utamanya adalah kendaraan listrik kompak baru, ID.3, di mana sekitar 20.000 unit telah dikirim, serta model hibrida plug-in, yang sangat diminati, dan peningkatan permintaan yang signifikan untuk Golf 8.

Advertising
Advertising

Terlepas dari tanda-tanda pemulihan, perkembangan lebih lanjut pandemi Covid-19 tetap sulit untuk diperkirakan. Oleh karena itu, Volkswagen akan melanjutkan tindakan manajemen biaya yang ketat yang telah dimulai.

Dengan cara ini, perusahaan berhasil mengurangi biaya tetap pada sembilan bulan pertama dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya. Untuk tahun 2020 secara keseluruhan, merek masih mengantisipasi pengiriman dan pendapatan penjualan jauh di bawah tingkat tahun sebelumnya.

Menyusul pengenalan pasar dari all-electric ID.3 pada bulan September, merek Volkswagen akan terus meluncurkan e-offensive yang berhasil diluncurkan pada kuartal keempat. Pelanggan sudah dapat memesan ID.4, model kedua yang didasarkan pada Modular Electric Drive Matrix (MEB).

Menjadi SUV serba listrik, ID.4 telah dirancang sebagai mobil dunia, yang akan dibuat dan dijual di semua wilayah utama dunia—seperti Eropa, Amerika Utara, Cina. Selain itu, Volkswagen mendorong elektrifikasi portofolionya dengan meluncurkan sejumlah besar hibrida plug-in: Golf baru versi PHEV dan Touareg sudah dapat dipesan.

Kemudian kendaraan listrik Tiguan baru serta Arteon dan Arteon Shooting Brake akan segera menyusul. Selain itu, versi PHEV dari varian Passat juga telah tersedia untuk sementara waktu.



Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

13 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

16 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya