TEMPO.CO, Beijing - Dewan Pengawas Kualitas Cina menyampaikan bahwa Volvo Automobile Sales (Shanghai) Co., Ltd. akan melakukan penarikan kembali (recall) 4.779 mobil karena cacat pada airbag, demikian laporan Kantor Berita Xinhua, Sabtu, 28 November 2020. Menurut Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar Cina, penarikan kembali itu melibatkan 369 unit model S60 impor dan 4.410 sedan S80 impor. Inflator kantung udara depan sisi pengemudi dari kendaraan yang terkena dampak dapat pecah dan mengirimkan pecahan ke pengemudi dalam kasus ekstrim. Kejadian dapat menimbulkan bahaya keselamatan, kata pernyataan itu. Perusahaan akan mengganti suku cadang yang rusak secara gratis. Di waktu yang sama, BMW (Cina) Automotive Trading Ltd. juga mengumumkan akan menarik kembali 740 mobil impor yang dipasarkan di Cina karena masalah pada tie rod. Penarikan kembali akan dimulai pada 1 Januari tahun depan dengan melibatkan beberapa model seperti BMW X5, X6, X7 dan X5 M impor. Model-model tersebut diproduksi antara 29 Mei hingga 11 September 2020, kata pernyataan yang dikeluarkan oleh Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar. Bantalan dari tie rod depan sebelah kanan mungkin tidak dilas dengan kuat, yang menyebabkan risiko roda depan kanan kendaraan bisa copot secara tiba-tiba. Perusahaan akan memperbaiki kendaraan yang ditarik secara gratis untuk menghilangkan risiko, menurut pernyataan itu. Sehari sebelumnya, Tesla juga melakukan penarikan kembali 870 kendaraan Model X impor karena adanya kesalahan pemasangan suku cadang yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Recall ini sama seperti yang dilakukan di Amerika Serikat terhadap Model X, yakni karena terjadinya salah pasang baut pada atap mobil. Model yang terlibat merupakan produksi antara 16 Maret 2016 hingga 31 Juli 2016.