TEMPO.CO, Beijing - BMW China Automotive Trading akan menarik kembali untuk reparasi (recall) sebanyak 3.501 kendaraan di Cina karena masalah front fork arms pada kemudi.
Penarikan kembali yang dimulai pada 30 Maret itu akan melibatkan BMW seri 118i, 120i, 125i, 218i, 220i, dan X1, menurut pemberitahuan yang dikeluarkan Administrasi Umum Pengawasan Mutu, Inspeksi, dan Karantina Cina, seperti dilansir Xinhua.
Baca: Satu Juta Mobil Direcall, Ini Penjelasan BMW Indonesia
Pemberitahuan tersebut juga menyebutkan kendaraan yang mengalami recall merupakan model produksi antara 19 Desember 2017 dan 26 Desember 2017.
Kerusakan pada lengan garpu depan itu menyebabkan kendaraan hilang kontrol, yang berpotensi kecelakaan jika dibiarkan.
Untuk itu, perusahaan tersebut menyatakan akan mengganti bagian yang rusak secara cuma-cuma.
Simak: Masalah Airbag, Toyota Recall 181 Ribu Mobil di Cina
Cina memang cukup ketat mengawasi kualitas produk yang beredar. Dalam beberapa waktu belakangan, sejumlah pabrikan raksasa juga harus me-recall produknya karena berbagai masalah.
Dari 2004 sampai 2017, tercatat lebih dari 58 juta unit mobil di-recall untuk perbaikan. Angka ini merupakan yang terbesar di dunia.