Untung-Rugi Konsumen Jika Pajak Mobil Baru Nol Persen

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 30 Desember 2020 07:42 WIB

Suasana penjualan mobil bekas di Bursa Mobil Bekas Mangga dua, Jakarta, Senin, 21 Desember 2020. Titik balik meningkatnya penjualan terjadi sejak bulan November lalu, setelah pemerintah resmi batal memberikan relaksasi pajak mobil baru sebesar 0 persen. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Wacana pajak mobil baru 0 persen kembali bergulir walau telah ditolak Menteri Keuangan Sri Mulyani. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang memunculkannya lagi dua hari lalu.

Politikus Partai Golkar itu menyebut relaksasi pajak penjualan mobil baru alias pajak mobil 0 persen telah disetujui Presiden Joko Widodo.

Pemotongan pajak ini diyakin mampu mendongkrak pendapatan industri otomotif yang merosot karena pandemi Covid-19.

Wacana relaksasi pajak mobil baru muncul sejak kuartal III tahun ini. Apabila terlaksana, harga mobil baru sama dengan harga off the road ditambah biaya lain selain pajak.

Pada saat membeli mobil baru, ada empat komponen pajak yang harus dibayar oleh konsumen, yakni PPn sebesar 10 persen, PPnBM (10-125 persen), dan pajak daerah seperti PKB (sekitar 2 persen) dan balik nama (10-12,5 persen).

Khusus low cost green car (LCGC) atau mobil murah ramah lingkungan hingga tahun ini masih bebas dari PPnBM. Namun rencananya pada 20121 akan dikenai PPnBM 3 persen.

Sementara itu, PPnBM untuk kebanyakan mobil penumpang sebesar 15 persen.

Apa keuntungan konsumen? Jelas harga mobil baru akan susut 20-40 persen.

Di sisi lain, harga mobil bekas akan anjlok. Penurunan harga mobil baru akan berimbas langsung kepada pasar mobil bekas.

Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih mengatakan harga mobil bekas langsung turun apabila dealer sedang promo banting harga mobil baru.

Dia mencontohkan, mobil bekas Toyota Avanza paling mudah terjual. Dengan pajak 0 persen, harga mobil Toyota Avanza baru varian tertinggi bisa Rp 140 juta. Padahal, harga Avanza bekas tahun 2015-2018 dipatok Rp 110 juta hingga Rp180 juta.

Jika wacana pajak mobil baru 0 persen dari Menperin Agus disetujui Menkeu Sri Mulyani, harga mobil Toyota Avanza bekas tentu harus dipatok kurang dari Rp 140 juta. Konsumen mobil bekas akan diuntungkan sebab harga mobil bekas terjun bebas.

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita segendang penarian dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Memang akibat pandemi Covid-19, penurunan penjualan mobil tahun ini lebih parah dibandingkan ketika krisis ekonomi 1998.

Berdasarkan data Gaikindo, sepanjang Januari-November 2020 penjualan mobil dari pabrik ke dealer (wholesales) sebanyak 474.910 unit, atau turun 49,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2019.

Penjualan mobil secara ritel juga merosot 46 persen secara tahunan, menjadi hanya 509.788 unit.

Berita terkait

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

6 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

9 hari lalu

Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkap latar belakang aturan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

9 hari lalu

Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas meminta para pengusaha tidak curang.

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak-hak Konsumen Plus Perlindungan dan Kewajiban Konsumen

11 hari lalu

Ketahui Hak-hak Konsumen Plus Perlindungan dan Kewajiban Konsumen

Level pengetahuan kebanyakan konsumen Indonesia soal perlindungan dan hak-hak konsumen masih di level tiga, dari level tertinggi 5.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

13 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

13 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

15 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

15 hari lalu

Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Cara Menghentikan Pesan Promosi di Aplikasi Whatsapp Business

24 hari lalu

Cara Menghentikan Pesan Promosi di Aplikasi Whatsapp Business

Lini bisnis di Indonesia cukup banyak menggunakan aplikasi whatsapp business untuk berkomunikasi dengan pihak pelanggan ataupun calon pembeli.

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga soal Kecurangan SPBU KM 42: Sudah Ditera dan Punya Sertifikat

36 hari lalu

Pertamina Patra Niaga soal Kecurangan SPBU KM 42: Sudah Ditera dan Punya Sertifikat

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan buka suara soal kecurangan SPBU di rest area KM 42 B Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya