Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock
TEMPO.CO, Beijing - Beberapa sampel suku cadang mobil telah dites positif terinfeksi virus corona baru (Covid-19) di berbagai wilayah di Cina. Tes ini dilakukan setelah sebuah perusahaan yang bergerak dalam penjualan suku cadang mobil melaporkan kasus baru Covid-19. Di kota Jincheng, Provinsi Shanxi Cina Utara, pusat pengendalian dan pencegahan penyakit setempat mendeteksi virus pada ban mobil, menurut kantor pencegahan dan pengendalian Covid-19 kota itu, Sabtu malam, 2 Januari 2021. Kantor kemudian mengaktifkan tanggap darurat. Personel yang melakukan kontak dekat dengan barang telah dikarantina dan semuanya dinyatakan negatif. Barang terkait telah disegel. Di Hohhot, ibu kota Daerah Otonomi Mongolia Dalam, Tiongkok Utara, lima sampel kemasan suku cadang mobil di toko 4S dinyatakan positif terkena virus, menurut kantor pusat kota untuk pencegahan dan pengendalian Covid-19. Pernyataan yang dikeluarkan Minggu, 3 Januari 2021, oleh kantor pusat seperti dikutip dari Kantor Berita Xinhua mengatakan tiga batch suku cadang mobil dari perusahaan tempat kasus yang dikonfirmasi dilaporkan didistribusikan ke tiga toko 4S di Hohhot. Di salah satu toko kemudian ditemukan memiliki sampel kemasan yang dinyatakan positif. Ketiga toko telah ditutup (lockdown) dan suku cadang mobil terkait disegel. Personel yang melakukan kontak dekat dengan barang tersebut telah dikarantina dan sejauh ini dinyatakan negatif. Tiga sampel positif lainnya yang diambil dari pengemasan suku cadang mobil ditemukan di kota Cangzhou di Provinsi Hebei, dan Yantai dan Linyi di Provinsi Shandong, menurut pihak berwenang setempat. Uji asam nukleat dilakukan pada suku cadang dan personel bengkel serta pengiriman terkait di berbagai kota di Cina setelah seorang karyawan dari perusahaan di Beijing yang terlibat dalam penjualan suku cadang mobil didiagnosis dengan Covid-19 dan beberapa paket suku cadang mobil dinyatakan positif terkena virus pada akhir Desember.