Apple Car Akan menggunakan Platform E-GMP Hyundai

Kamis, 4 Februari 2021 08:31 WIB

Logo Apple. REUTERS/Lee Jae-Won

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang analis dari Apple mengatakan perusahaannya telah memilih platform E-GMP Hyundai sebagai basis untuk mobil listrik yang akan datang. Seperti diketahui perusahaan berencana membuat mobil otonom yang disebut Apple Car.

Hyundai mengklaim platform E-GMP dirancang untuk kendaraan listrik baterai, serta menawarkan peningkatan modularitas dan keamanan. Di saat yang sama, pihaknya juga berusaha memaksimalkan performa, driving range, dan ruang interior untuk penumpang dan bagasi.

Bulan lalu, Hyundai Motor mengonfirmasi bahwa perusahaan sedang dalam pembicaraan dengan Apple untuk produksi proyek ambisius raksasa teknologi itu. Kedua perusahaan diharapkan mencapai kesepakatan pada Maret terkait dengan pengembangan Apple Car.

Menurut Hyundai, mobil berperforma tinggi berdasarkan platform E-GMP dapat melaju dari 0 hingga 60mph dalam waktu kurang dari 3,5 detik. Kecepatan tertinggi sekitar 160 mph.

Baca juga: Disebut Akan Memproduksi Mobil Listrik Apple, Saham Kia Meroket

Mobil dapat melaju lebih dari 310 mil dengan sekali pengisian. Dan sistem pengisian daya baru mencapai 350kw, memungkinkan kendaraan berbasis E-GMP mengisi ulang hingga 80 persen baterai hanya dalam 18 menit.

Advertising
Advertising

Bagi yang tidak menyadarinya, Hyundai mengumumkan platform E-GMP tahun lalu untuk kendaraan listrik baterai generasi berikutnya. Termasuk Ioniq 5 dan kendaraan listrik baterai khusus pertama Kia yang diharapkan meluncur tahun ini.

Kedua perusahaan tersebut berharap dapat memproduksi sekitar 100ribu kendaraan pada 2024 dan berencana produksi 400 ribu kendaraan setiap tahunnya. Disebutkan juga bahwa "versi beta" dari Apple Car dapat diuji secepatnya tahun depan.

Target pembuatan mobil komersial pada 2024 tampak agresif dan dipertanyakan banyak orang, termasuk Analis Apple terkemuka Ming-Chi Kuo. Beberapa laporan menunjukkan bahwa dibutuhkan sekitar 5-7 tahun bagi Apple Car untuk mulai berproduksi.

GIZMOCHINA

Berita terkait

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

22 jam lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

1 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

2 hari lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

2 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

3 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

3 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

3 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

3 hari lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

3 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

4 hari lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya