Pembicaraan Apple soal Mobil Listrik dengan Hyundai - Kia Tiba-tiba Mandek

Reporter

Terjemahan

Minggu, 7 Februari 2021 16:43 WIB

Konsep mobil swakemudi Apple yang digadang-gadang memakai kecerdasan buatan. (macrumors.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Pembicaraan tentang produksi mobil listrik antara perusahaan teknologi Apple Inc. dan produsen mobil Korsel, Hundai - Kia Motorsd Corp. terhenti. Pada saat yang sama Apple menjalin pembahasan serupa dengan perusahaan lain.

Orang-orang yang mengetahui situasi tersebut mengungkapkannya kepada media.

Apple menolak berkomentar mengenai kelanjutan pembahasan dengan Hyundai dan Kia. Tapi, pada Januari lalu, Hyundai mundur dari pembicaraan tentang pertemuan dengan Apple.

Hyundai Motors Corp. adalah pemilik saham pengendali di Kia.

Proyek rahasia mobil listrik Apple - Hyundai/Kia tersebut mencuat dalam beberapa bulan terakhir. Kesepakatan ini memiliki potensi meningkatkan industri otomotif dengan rantai pasokan mirip yang dilakukan Apple.

Baca: Apple-Hyundai Bertemu Bahas Baterai dan Mobil Listrik

Sikap Hyundai mengecewakan Apple, yang merahasiakan proyek pengembangan mobil listrik selama bertahun-tahun dan mengontrol hubungan dengan para pemasok.

Seperti dilansir Hindustan Times pada Sabtu lalu, 7 Februari 2021, tidak jelas apakah diskusi mereka dapat dilanjutkan.

Hanya ada segelintir pembuat mobil global dengan kapasitas dan kapabilitas untuk memproduksi mobil secara massal. Belum diketahui berapa banyak dari perusahaan-perusahaan itu yang tertarik untuk berkolaborasi dengan Apple.

Rupanya belum diputuskan di internal, mana yang akan bekerjasama dengan Apple membuat mobil listrik, Hyundai atau Kia.

Menurut sumber yang mengetahui situasi tersebut, Kia dipandang lebih mungkin membangun mobil Apple di pabrik Georgia, AS.

Pertanyaan kuncinya adalah keseriusan Apple menghadapi Tesla Inc., General Motors Co., dan pembuat mobil listrik lainnya. Juga, apakah Apple membutuhkan pabrikan mobil mapan agar dapat meluncurkan mobil listrik.

Apple, yang berbasis di Cupertino, California, AS, ini memiliki tim kecil insinyur sistem penggerak serta perancang. Apple masih memiliki banyak waktu untuk memutuskan mitra industri otomotif potensial.


HINDUSTAN TIMES

Berita terkait

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

13 jam lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

1 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

1 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

1 hari lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

2 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

3 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

5 hari lalu

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

7 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

8 hari lalu

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya

Baca Selengkapnya

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

8 hari lalu

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.

Baca Selengkapnya