Toyota Rush resmi meluncur pada Kamis, 23 November 2017 di kawasan Jakarta Selatan. Sejak peluncurannya, Rush ikut jadi penopang penjualan Toyota setelah Avanza dan Calya. Penjualan Toyota Rush 49.650 unit sepanjang tahun 2018 hingga November. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - PT Toyota Astra Motor, agen pemegang merek mobil Toyota di Indonesia, mencatat penjualan ritel sebanyak 15.292 unit pada Januari lalu. Angka ini lebih rendah 39,4 persen dibanding Januari 2019 (24.928 unit). Penjualan ritel di Januari lalu juga lebih rendah 34,1 persen dibanding Desember 2020 (23.215 unit). Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi Suwandy mengatakan bahwa penjualan di Januari tahun-tahun sebelumnya memang selalu ada seasonal koreksi di market jika dibandingkan dengan Desember.
“Bisa saja konsumen sudah melakukan banyak pengeluaran di akhir tahun dan sebagainya,” kata Anton kepada Tempo, Kamis, 11 Februari 2021. Baca juga: Penjualan Ritel Toyota Indonesia 2020 Capai 182.665 Unit Menurut Anton, awal tahun ini TAM masih mencoba menyeimbangkan antara permintaan dan ketersediaan unit di dealer, terutama di saat situasi masih dilanda pandemi Covid-19.
Anton menambahkan meskipun penjualan di Januari turun, tetapi masih mengikuti tren peningkatan penjualan sejak Oktober-November dengan rata-rata di atas 15.000 unit. “Ke depan tentu kami berharap penjualan semakin stabil,” ujar dia. Berikut ini 5 kontributor terbesar penjualan ritel mobil Toyota Januari 2021:
