Pemerintah vs Indef soal Relaksasi Pajak PPnBM Mobil Baru

Reporter

Caesar Akbar

Jumat, 12 Februari 2021 20:47 WIB

Jajaran mobil Toyota (csmonitor.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Berbeda dengan hitung-hitungan soal relaksasi pajak mobil baru, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira berbeda pendapat dengan Pemerintah.

Menurut dia, penerimaan negara akan turun dari sektor pajak kendaraan bermotor akibat relaksasi pajak PPnBM nol persen per Maret 2021. Padahal, rasio pajak terus menurun dan negara mengalami pelebaran defisit anggaran.

"Kendaraan bermotor bukan prioritas utama, masih dianggap kebutuhan tersier bahkan di kelas menengah. Penerimaan pajak dari kendaraan bermotor sangat penting untuk menambal pendapatan negara," ujar Bhima kepada Tempo hari ini, Jumat, 12 Februari 2021.

Baca juga: Relaksasi Pajak Mobil Dikabulkan, Berlaku Mulai Maret 2021

Bhima berpendapat, prediksi Bappenas menyebutkan virus Corona baru bisa terkendali September 2021. Maka prioritas belanja masyarakat adalah kesehatan, makanan minuman, dan kebutuhan primer lainnya.

Adapun Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah memperkirakan relaksasi PPnBM pajak mobil nol persen untuk mobil baru akan meningkatkan produksi mobil 81.752 unit.

Data tersebut berdasarkan masukan Kementerian Perindustrian.

Pajak mobil baru nol persen yang akan berlaku per Maret 2021 itu memicu penambahan produksi mobil, menurut dia, akan berdampak pada pemasukan atau pendapatan negara sebesar Rp 1,4 triliun pada 2021.

Bahkan, dia melanjutkan, “Diproyeksi terjadi surplus penerimaan negara sebesar Rp 1,62 triliun,” ujar Airlangga dalam keterangan tertulisnya Kamis lalu, 11 Februari 2021.

Menurut Airlangga, industri otomotif memiliki keterkaitan dengan industri pendukung, di mana industri bahan baku berkontribusi sekitar 59 persen dalam industri otomotif.

Industri pendukung otomotif menyumbang lebih dari 1,5 juta orang dengan kontribusi PDB Rp 700 triliun. Industri otomotif juga merupakan industri padat karya dengan lebih dari 1,5 juta orang pekerja.

Maka Airlangga berpendapat, diperlukan relaksasi pajak mobil baru untuk menggenjot sektor otomotif dan penerimaan negara.

Berita terkait

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

3 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Ekonom Senior INDEF Sebut Indonesia Harus Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

11 hari lalu

Ekonom Senior INDEF Sebut Indonesia Harus Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Meski tidak bersinggungan secara langsung dengan komoditas pangan Indonesia, namun konflik Iran-Israel bisa menggoncang logistik dunia.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel, Ekonom: Prioritaskan Anggaran untuk Sektor Produktif

12 hari lalu

Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel, Ekonom: Prioritaskan Anggaran untuk Sektor Produktif

Di tengah konflik Iran-Israel, pemerintah mesti memprioritaskan anggaran yang bisa membangkitkan sektor bisnis lebih produktif.

Baca Selengkapnya

Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

14 hari lalu

Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

Berikut beberapa komponen mobil yang sebaiknya kembali diperiksa setelah digunakan selama perjalanan mudik.

Baca Selengkapnya

5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

15 hari lalu

5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

Berkendara sambil membawa beban berat memiliki risiko dan potensi bahaya. Apa saja yang harus disiapkan dan diantisipasi?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

15 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

7 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Setelah Mudik

19 hari lalu

7 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Setelah Mudik

Merawat kendaraan yang digunakan saat mudik bisa mengembalikan performa kendaraan.

Baca Selengkapnya

Manfaat dan Cara Pakai Engine Flush, Manjakan Kendaraan Setelah Mudik

20 hari lalu

Manfaat dan Cara Pakai Engine Flush, Manjakan Kendaraan Setelah Mudik

Memanjakan kendaraan setelah mudik bisa memperpanjang usia pakai dan mencegah kerusakan mesin.

Baca Selengkapnya

Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

25 hari lalu

Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

Kecelakaan terjadi di KM 58 + 600 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin pagi, 8 April 2024.

Baca Selengkapnya