Ford Hanya Akan Menjual Mobil Listrik di Eropa Mulai 2030

Reporter

Terjemahan

Kamis, 18 Februari 2021 12:41 WIB

Logo Ford. REUTERS/Mike Segar

TEMPO.CO, London - Ford Motor Co mengatakan jajaran mobilnya di Eropa akan serba listrik pada tahun 2030, demikian Reuters melaporkan Rabu, 17 Februari 2021. Produsen asal Amerika Serikat itu sedang mengejar target emisi CO2 dan larangan untuk menjual kendaraan berbahan bakar fosil di sejumlah negara.

Produsen mobil itu mengatakan akan menginvestasikan US$ 1 miliar (setara Rp 14 triliun dengan kurs saat ini US$ 1 = Rp 14.061) selama 30 bulan ke depan untuk mengubah pabrik perakitan kendaraannya di Cologne, Jerman, menjadi fasilitas kendaraan listrik Ford di Eropa.

“Ini memperkuat komitmen kami untuk kawasan Eropa,” kata Stuart Rowley, Kepala Operasi Ford Eropa, dalam konferensi pers.

Ford mengatakan kendaraan penumpang bertenaga listrik buatan Eropa pertama akan diproduksi di fasilitas itu mulai 2023 dan sedang mempertimbangkan untuk membangun model kedua di sana.

Produsen mobil ini memiliki aliansi strategis dengan Volkswagen AG, di mana Ford akan menggunakan platform kendaraan listrik MEB mitra Jerman untuk membangun beberapa model. Rowley mengatakan model dari Cologne akan menjadi yang pertama menggunakan platform MEB Volskwagen.

Produsen mobil terbesar kedua di AS itu mengatakan bahwa pada tahun 2026 akan memiliki versi listrik dari semua mobil penumpang yang dijual di Eropa dan pada tahun 2030 dua = pertiga dari penjualan kendaraan komersialnya di Eropa akan sepenuhnya menggunakan listrik atau plug-in hybrid.

Baca juga: Ford Janjikan Mobil Listrik Murah Rp 290 Jutaan

Perusahaan mengatakan akan memiliki versi plug-in hybrid atau listrik murni dari seluruh jajaran kendaraan komersialnya yang tersedia pada 2024.

Ford saat ini mendominasi pasar AS dan Eropa untuk kendaraan komersial bertenaga bensin dengan pangsa masing-masing 40 persen dan hampir 15 persen.
Produsen mobil itu mengatakan bisnis kendaraan komersialnya adalah "kunci pertumbuhan dan profitabilitas di masa depan."

Ford mengatakan bulan ini pihaknya "menggandakan" pada kendaraan listrik yang terhubung dan mengatakan akan menginvestasikan US$ 22 miliar untuk elektrifikasi hingga 2025, hampir dua kali lipat dari komitmen sebelumnya untuk kendaraan listrik.

Minggu ini Jaguar Land Rover, yang dimiliki oleh Tata Motors India, mengatakan bahwa merek Jaguar mewahnya akan sepenuhnya menggunakan listrik pada tahun 2025 dan produsen mobil akan meluncurkan model elektronik dari seluruh jajarannya pada tahun 2030.

Bulan lalu, saingan Ford, General Motors Co, mengatakan pihaknya menargetkan sepenuhnya lineup kendaraan listrik murni tanpa emisi pada 2035.



Berita terkait

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

21 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

1 hari lalu

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

3 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

3 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

4 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

4 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

5 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

5 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

6 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya