Kinerja Ekspor Suzuki Januari Tumbuh 7 Persen, New Carry Terbanyak

Reporter

Tempo.co

Jumat, 26 Februari 2021 07:36 WIB

PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) mengekspor mobil MPV All New Suzuki Ertiga ke Brunei Darussalam dalam pembukaan Pelabuhan Patimban pada Minggu, 20 Desember 2020. FOTO: PT SIM

TEMPO.CO, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Motor mengumumkan bahwa kinerja ekspor Januari 2021 mengalami peningkatan sebanyak 7 persen dibanding Desember 2020.

Berdasarakn data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total ekspor kendaraan Suzuki secara utuh (Completely Built Up/CBU) pada Januari lalu mencapai 2.474 unit. Angka ini naik dibanding Desember yang hanya 2.144 unit. Sementara itu, ekspor dalam bentuk terurai (Completely Knock Down/CKD) sebanyak 984 unit dan komponen 10.996 set.


Apriyanto mengatakan bahwa “Kinerja ekspor Januari menjadi harapan positif bagi perusahaan,” kata Apriyanto, Assistant to Production Planning Control Dept. Head PT SIM dalam keterangan resmi, Kamis, 25 Februari 2021.

Ia menjelaskan bahwa peningkatan performa ekspor Suzuki ini didominasi New Suzuki Carry Pick Up. “Peningkatan ekspor ini meningkatkan optimisme kami untuk memaksimalkan volume ekspor di tahun 2021, baik CBU maupun CKD agar dapat berkontribusi pada perekonomian di Indonesia,” ujar dia.

Baca juga: Suzuki Carry Jadi Andalan SIS Genjot Ekspor

Selain ekspor CBU New Carry Pick Up yang berkontribusi hingga 35,4 persen, performa ekspor Suzuki juga didukung pengapalan CKD Suzuki Karimun Wagon R sebesar 21 persen dan CBU Suzuki XL7 sebesar 18,4 persen.

Saat ini, Suzuki telah berhasil memasarkan mobil, baik CBU maupun CKD, ke-51 negara yang tersebar di Asia, Amerika Selatan, Timur Tengah, Oseania, hingga Afrika. Jumlah tujuan negara ekspor ini pun akan terus ditingkatkan seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian di berbagai negara.

Suzuki mengklaim peningkatan performa ekspor ini menunjukkan bahwa minat konsumen internasional terhadap mobil buatan Indonesia tetap tinggi. Tak heran karena Suzuki menerapkan teknologi mutakhir serta memiliki fasilitas pabrik berstandar internasional dalam memproduksi mobil dan sepeda motor.

“Sebagai salah satu dari 3 pilar Suzuki di dunia setelah Jepang dan India, Suzuki Indonesia akan terus memproduksi kendaraan yang berkualitas dan value for money. Sehingga, kendaraan-kendaraan produksi Suzuki Indonesia bisa benar-benar menjadi kebanggaan Indonesia dan disukai konsumen global,” kata dia.



Berita terkait

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

5 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

6 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

6 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

6 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

6 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Demi Lobster Kawan Vietnam

7 hari lalu

Demi Lobster Kawan Vietnam

Pemerintah membuka kembali keran ekspor lobster dengan syarat para pengusaha membudidayakannya di sini atau di Vietnam-tujuan utama ekspor lobster.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

7 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Indonesia Perlu Tingkatkan Ekspor untuk Cegah Kenaikan Harga Komoditas

7 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Indonesia Perlu Tingkatkan Ekspor untuk Cegah Kenaikan Harga Komoditas

Indonesia perlu meningkatkan volume ekspor untuk menghindari kenaikan harga komoditas akibat konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Bos Freeport Sebut Progres Proyek Smelter Gresik Sudah Capai 94 Persen

17 hari lalu

Bos Freeport Sebut Progres Proyek Smelter Gresik Sudah Capai 94 Persen

Dirut PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengungkap progres proyek smelter tembaga di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik.

Baca Selengkapnya