TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman mendukung rencana Pengurus Pusat IMI (Ikatan Motor Indonesia) untuk kembali kejuaraan nasional balapan motor bebek.
“Syaratnya, adalah menerapkan protokol kesehatan ketat, tanpa penonton dan disiarkan secara langsung,” tutur Marciano, yang pernah menjabat Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), dalam laman resmi KONI Pusat.
Marciano mengungkapkannya pada saat menerima kunjungan pengurus PP IMI di kantornya, Jakarta, pada Selasa lalu, 2 Maret 2021. Dia menjawab paparan Ketua Umum PP IMI Bambang Soesatyo tentang program beberapa tahun ke depan, di antaranya balap motor bebek.
Kepada Marciano Norman, Bamsoet menjelaskan bahwa PP IMI sedang membina 500 atlet, baik balap mobil maupun balap motor.
Dia berencana menggelar 82 balap motor tingkat nasional, 56 balap mobil tingkat nasional, dan 2 balap tingkat internasional motor dan mobil.
“Sebagai regulator, PP IMI mendorong penyelenggara membuat event untuk pembinaan,” kata Bambang Soesatyo.
Menurut Ketua MPR tersebut, kompetisi motor bebek dahulu sering digelar hingga atlet-atlet Indonesia merajai podium juara, lalu peminat dari negara lain tidak ada lagi.
Bamsoet, sapaan Bambang, pun berharap kompetisi balap motor bebek diadakan dengan kolaborasi bersama KONI Pusat.
Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa
8 hari lalu
Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.
Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang