Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Alasan Ketua DPR Bambang Soesatyo Beli Motor Listrik Gesits

image-gnews
Bambang Soesatyo membeli motor listrik Gesits di IIMS 2018. Dok Gesits
Bambang Soesatyo membeli motor listrik Gesits di IIMS 2018. Dok Gesits
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet, berkunjung ke pagelaran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2019. Bukan hanya berkunjung, Bamsoet juga membeli motor listrik nasional garapan Garasindo, Gesits.

Ketua DPR RI yang memang dikenal menyukai dunia otomotif itu langsung menyambangi booth motor Gesits di Hall C JIExpo Kemayoran, dan memesan Gesits dengan pilihan warna kuning. Motor akan digunakan untuk dirinya sendiri.

Baca: GESITS Bisa Dipesan di IIMS 2019, Diskon Lebih dari Rp 1 Juta

"Nyoba beli dulu satu unit. Pakai sendiri dirimah buat foto-foto," ujarnya seraya tertawa kepada wartawan, Minggu 5 Mei 2019.

Ada beberapa alasan kenapa Bamsoet tertarik dan akhirnya membeli satu unit motor Gesits. Salah satu yang terpenting adalah tingkat ekonomis yang menjanjikan, sebagai mana ia memakai mobil listrik Tesla yang dimilikinya.

Tingkat ekonomis tersebut kata Bamsoet dapat dirasakan dari segi perawatannya. Dengan menggunakan motor listrik ia merasa perawatan motor lebih murah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Lebih ekonomis karena tidak membutuhkan lagi servis bulanan seperti mobil tesla yang saya gunakan tinggal colok ke listrik saja," katanya.

Baca: IIMS 2019: Test Ride Motor Listrik Gesits, Tarikan Enteng

"Jadi Tidak dipusingkan lagi dengan setiap hari isi bensin ganti oli tinggal dicolok saja di rumah. Motor juga begitu kalau pun ada kerusakan hanya dibaterai saja tinggal diganti saja dalam hitjbgan menit jalan lagi," tambah Bamsoet.

Sekedar informasi, Gesits dibanderol Rp Rp 24,950 juta off the road. Motor dibekali dengan baterai lithium-ion 5.000 kWh yang ditanamkan terisi penuh pada Gesits, sanggup berlari dengan kecepatan tertinggi 80 km per jam dengan jarak tempuh hingga 70 km.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Bamsoet, Thariq Halilintar - Aaliyah Massaid Antar Undangan Pernikahan ke Zulkifli Hasan

1 hari lalu

Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid memberikan undangan pernikahan mereka secara langsung kepada Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Foto: Instagram/@zul.hasan
Usai Bamsoet, Thariq Halilintar - Aaliyah Massaid Antar Undangan Pernikahan ke Zulkifli Hasan

Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid telah meminta Bambang Soesatyo menjadi saksi nikah mereka.


Ketua MPR Harap Kasus Yayasan Kesehatan Mandiri Cepat Selesai

6 hari lalu

Ketua MPR Harap Kasus Yayasan Kesehatan Mandiri Cepat Selesai

Anggota Yakes Mandiri tidak mau yayasan dibubarkan karena dampaknya meluas.


Skandal Rekayasa Guru Besar Mencuat, Ini Sanksi bagi Pemalsu Gelar Profesor

9 hari lalu

Pejabat Publik dengan Gelar Guru Besar Janggal
Skandal Rekayasa Guru Besar Mencuat, Ini Sanksi bagi Pemalsu Gelar Profesor

Guru Besar atau profesor merupakan gelar tertinggi bagi dosen yang aktif mengajar. Jika ditemukan ada yang memalsukan gelar ini, ada sanksi pidana.


Ramai Soal Dugaan Rekayasa Guru Besar di ULM, Ini Syarat Dapatkan Gelar Profesor Secara Benar

9 hari lalu

Para politikus dan dosen berlomba mendapatkan guru besar dan profesor. Mereka melakukannya dengan cara culas: memakai jurnal predator dan bersekongkol dengan para asesor di Kementerian Pendidikan.
Ramai Soal Dugaan Rekayasa Guru Besar di ULM, Ini Syarat Dapatkan Gelar Profesor Secara Benar

Temuan dugaan rekayasa syarat permohonan guru besar di Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Bagaimana syarat mendapatkan gelar profesor?


Puan Maharani hingga Prabowo Hadiri Upacara Prasetya Perwira TNI-Polri di Istana

10 hari lalu

Presiden Jokowi memimpin Upacara Prasetya Perwira TNI-Polri tahun 2024 di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 16 Juli 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Puan Maharani hingga Prabowo Hadiri Upacara Prasetya Perwira TNI-Polri di Istana

Presiden Jokowi bertindak sebagai inspektur Upacara Prasetya Mulya di Istana Negara. Puan Maharani hingga Prabowo turut hadir.


AIPI Sebut Perolehan Jabatan Profesor yang Tak Sesuai Prosedur Ciderai Keluhuran Akademik

13 hari lalu

Ilustrasi perguruan tinggi. shutterstock.com
AIPI Sebut Perolehan Jabatan Profesor yang Tak Sesuai Prosedur Ciderai Keluhuran Akademik

AIPI menyayangkan keterlibatan individu di lembaga tinggi negara yang memperoleh jabatan profesor dengan melanggar aturan.


Bertemu PERAPI, Bamsoet Ingatkan Aparat Penegak Hukum Terkait Peran MKDKI

16 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat menerima kunjungan Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia (PERAPI), di Jakarta, Rabu 10 Juli 2024.
Bertemu PERAPI, Bamsoet Ingatkan Aparat Penegak Hukum Terkait Peran MKDKI

Kehadiran UU No. 17 tahun 2023 sudah dengan tegas melindungi tenaga kesehatan dan tenaga medis


Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Gelaran JPNSC 2024, Bahas Inovasi Penanganan Nyeri

16 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soestyo saat menerima Kunjungan penyelenggara JPNSC 2024, di Jakarta, Rabu 10 Juli 2024.
Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Gelaran JPNSC 2024, Bahas Inovasi Penanganan Nyeri

WHO memperkirakan sekitar 20 persen orang dewasa mengalami nyeri kronis, dengan peningkatan 10-20 persen setiap tahunnya.


Polemik Bamsoet: Dituntut Puluhan Alumni ANU hingga Dinyatakan Melanggar Etik oleh MKD

16 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, menjadi pembicara secara daring dalam Seminar Nasional Pascasarjana Magister Kenotariatan Universitas Jayabaya di Jakarta, Sabtu 15 Juni 2024.
Polemik Bamsoet: Dituntut Puluhan Alumni ANU hingga Dinyatakan Melanggar Etik oleh MKD

Bamsoet belakangan terus menjadi sorotan publik, terutama soal ambisinya menjadi profesor


Banyak Dosen Ambil Jalan Pintas Jadi Guru Besar, Forum Guru Besar ITB: Rusak Marwah Kampus

16 hari lalu

Para politikus dan dosen berlomba mendapatkan guru besar dan profesor. Mereka melakukannya dengan cara culas: memakai jurnal predator dan bersekongkol dengan para asesor di Kementerian Pendidikan.
Banyak Dosen Ambil Jalan Pintas Jadi Guru Besar, Forum Guru Besar ITB: Rusak Marwah Kampus

Memperoleh jabatan guru besar dengan cara tidak etis akan merusak kepercayaan masyarakat Indonesia dan internasional terhadap integritas jabatan itu.