Tak Semua Motor Bekas Arif Dijual Mahal, Ada Juga yang Murah

Jumat, 12 Maret 2021 07:24 WIB

Yamaha RX King Cobra warna putih milik Ahmad Arif atau Arif King Priok yang ditawarkan dengan harga Rp 125 juta. (Dok Arif King Priok)

TEMPO.CO, Jakarta - Pedagang sepeda motor bekas Ahmad Arif atau yang dikenal sebagai Arif King Priok telah menjual sepeda motor Yamaha RX King bekas dengan harga ratusan juta. Dia menceritakan, saat ini dia dicap sebagai penjual sepeda motor bekas yang mahal.

“Banyak yang bilang gara-gara Arif harga motor bekas jadi mahal. Sebenarnya bukan RX King saja, semua yang main hobi itu pasti enggak masuk akal, karena ada Vespa ratusan juta bahkan miliaran,” ujar dia kepada Tempo, Kamis, 11 Maret 2021.

Sebelumnya, Arif pernah menjual Yamaha RX King putih tahun 1983 seharga Rp 125 juta pada Februari 2021 lalu, dan yang merah pada 2019 seharga Rp 110 juta. Harga itu di bawah harga dagangan Yamaha RX King Special Edition keluaran 2003 yang laku pada awal 2020, yakni Rp 150 juta.

Baca juga: Kisah Yamaha RX King Edisi Emas Bisa Laku Rp 150 Juta

Arif saat ini memiliki beberapa sepeda motor Yamaha RX King yang ditawarkan. Mulai dari yang keluaran tahun 2003 seharga puluhan juta, dan yang terbaru keluaran 1983 ditawarkan seharga Rp 150 juta.

Menurutnya, bagi orang yang mengerti, sepeda motor itu semakin tua akan semakin bernilai dan bisa dijadikan investasi. “Ini sebenarnya kalau orang yang ngerti, bisa jadi investasi,” katanya.

Baca: Sepeda Motor Yamaha RX King Tahun 1983 Laku Rp 125 Juta

Advertising
Advertising

Pada awal pandemi Covid-19, sekitar bulan April-Mei 2020, banyak pelanggan dia yang menjual sepeda motor koleksinya karena terdampak pandemi. Dan, Arif berujar, hampir 50 persen yang dia jual harganya cukup tinggi.

“Jadi artinya, yang mereka simpan itu enggak basi. Harganya naik asalkan kita ngerti barang dan pasarnya,” tutur dia.

Bukan hanya sepeda motor bekas dengan harga selangit, Arif juga mengaku menjual yang harganya murah. “Ada juga yang belasan juga, sebelumnya saya jual motor tahun 1993 harganya Rp 18 juta, ada yang tahun 1992 laku Rp 10,5 juta. Itu enggak mahal, semuanya tergantung kondisinya,” ujar Arif.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

21 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

5 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

9 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

9 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

15 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

16 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

19 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

20 hari lalu

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual

Baca Selengkapnya