Keunikan Pelanggaran Lalu Lintas Pengendara di Indonesia, Pakar: Melawan Arus

Selasa, 30 Maret 2021 21:29 WIB

Ilustrasi pengendara motor perempuan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat Transportasi dan Ketua Advokasi Masyarakat Transportasi Indonesia Ki Darmaningtyas menjelaskan beberapa pelanggaran lalu lintas kesalahan pengendara yang memicu kecelakaan.

Menurut dia, baik pengendara mobil maupun sepeda motor banyak yang melanggar karena jargon: jalan milik sendiri.

“Pengendara menjadi egois. Mentang-mentang pakai kendaraan sendiri sehingga menganggap jalan juga milik sendiri,” ujar dia dalam webinar keselamatan berkendara hari ini, Selasa, 30 Maret 2021.

Dia menerangkan pengendara hanya memiliki pengetahuan tanpa kesadaran. Dia mencontohkan, banyak pengendara sepeda motor yang menerobos trotoar, padahal tahu fungsi trotoar untuk pejalan kaki dan penyandang disabilitas.

Baca juga: Pengendara Motor Knalpot Bising Diincar Polisi, Kawasan Razia Diperluas!

Darmaningtyas berpendapat, pengendara mobil relatif lebih baik dan memiliki kualifikasi yang lebih tinggi dibanding pengendara motor.

“Saya menyarankan kampanye keselamatan berkendara lebih ditujukan kepada pengendara sepeda motor."

Organisai Kesehatan Dunia atau WHO telah menentukan dan merumuskan beberapa faktor yang berkolerasi dalam tingkat kecelakaan di dunia.

Salah satunya, anak-anak pengendara kendaraan, memakai helm tidak standar, dan berkendara di bawah pengaruh minuman keras.

Adapun di Indonesia, Darmaningtyas menambahkan, ada kasus pelanggaran lalu lintas yang tidak ditemukan di negara lain, yaitu melawan arus.

“Yang melakukan pelanggaran lalu lintas ini sangat banyak,” tuturnya.

Kasidukdikmas Subditdikmas Ditkamsel Korlantas Polri AKBP Danang Sarifudin menerangkan, pengendara di Indonesia banyak yang tidak peduli terhadapo orang atau pengendara lain.

Menurut Dadang, jargon ‘Jalan Milik Bersama’ akan menumbuhkan rasa kepedulian pengendara terhadap orang lain. “Memanusiakan manusia yang menggunakan jalan,” ucapnya.

Berita terkait

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

2 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

3 hari lalu

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

PT Jasamarga Transjawa Tol memperbaiki jalan di titik Kilometer atau KM 38 pada Ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

15 hari lalu

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.

Baca Selengkapnya

Pemberian Tilang Elektronik selama Mudik Lebaran 2024 Meningkat 15,9 Persen

17 hari lalu

Pemberian Tilang Elektronik selama Mudik Lebaran 2024 Meningkat 15,9 Persen

Pemberian tilang elektronik meningkat seiring semakin banyak kamera ETLE yang terpasang dan merekam pelanggaran lalu lintas

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Klaim Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Turun 15 Persen

17 hari lalu

Korlantas Polri Klaim Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Turun 15 Persen

Korlantas Polri mencatat kecelakaan lalu lintas di masa mudik lebaran 2024 turun 15 persen dan korban meninggal turun 3 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

19 hari lalu

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, mengatakan sistem satu arah atau one way arah Jakarta berakhir seusai 11 jam diterapkan di Puncak.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Lebaran, 275.026 Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera

19 hari lalu

Puncak Arus Balik Lebaran, 275.026 Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera

Jumlah kendaraan yang melintas pada masa puncak arus balik Lebaran tersebut melonjak 101 persen dari VLL Normal.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Lebaran Tercatat 19.611 Pelanggar Lalu Lintas, 511 Dikenakan Tilang Elektronik

20 hari lalu

Hari Ketiga Lebaran Tercatat 19.611 Pelanggar Lalu Lintas, 511 Dikenakan Tilang Elektronik

Hari ketiga Lebaran terjadi 317 kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan 43 orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

20 hari lalu

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

Jalur contraflow saat mudik dan arus balik lebaran hanya dipisahkan menggunakan traffic cone. Begini kisah penemuannya.

Baca Selengkapnya

H-1 Lebaran 2024, Polri Catat Ada 60.157 Kendaraan Keluar Jakarta

23 hari lalu

H-1 Lebaran 2024, Polri Catat Ada 60.157 Kendaraan Keluar Jakarta

Pada H-1 Lebaran kemarin, melalui GT Cikampek Utama ada 20.668 kendaraan yang keluar Jakarta, dan 56 kendaraan masuk.

Baca Selengkapnya