TEMPO.CO, Jakarta - Anak perusahaan Intel, Mobileye dan perusahaan pengiriman kendaraan otonom Udelv akan meluncurkan sekitar 35.000 kendaraan pengiriman otonom pada tahun 2028.

Kendaraan yang dimaksud adalah 'The Transporter' yang akan mampu mengemudi sendiri di Level 4 dengan pengoperasian point-to-point.

Masing-masing dari 35.000 unit yang akan diproduksi sepenuhnya mengintegrasikan sistem otonom Mobileye yang mencakup 13 kamera, tiga LiDAR jarak jauh, enam LiDAR jarak pendek, dan enam radar.

Sistem Mobileye juga memiliki teknologi dari perusahaan Israel EyeQ dan memanfaatkan program crowdsourcing Road Experience Management (REM) yang menggunakan data waktu nyata untuk membuat peta 3D global.

"Ini adalah penerapan komersial yang nyata," kata wakil presiden standar kendaraan otomatis di Mobileye Jack Weast seperti dikutip dari The Verge.

"35.000 unit mulai tahun 2023 yang akan sepenuhnya mengintegrasikan sistem otonom kami untuk penggunaan komersial untuk pengiriman barang otomatis."

Udelv telah menguji van pengiriman tanpa sopir di seluruh Amerika Serikat selama beberapa tahun, termasuk di area seperti Oklahoma City, Arizona, dan Bay Area California.

Transporter akan dibangun dari bawah ke atas dan didasarkan pada platform listrik modular yang dapat disesuaikan agar sesuai dengan berbagai kendaraan yang berbeda.

Karena akan sepenuhnya kendaraan otonom, tidak ada kabin untuk pengemudi manusia dan menawarkan dukungan untuk pengisian cepat DC.

Perusahaan telah mengonfirmasi bahwa meskipun kendaraan pengiriman akan sepenuhnya otonom, ia juga akan memiliki kemampuan teleoperation ultra-rendah latensi, memungkinkan operator jarak jauh untuk mengendalikannya kapan pun diperlukan.

“Kesepakatan kami dengan Udelv penting untuk ukuran, ruang lingkup, dan jadwal penerapan yang cepat, menunjukkan kemampuan kami untuk menghadirkan Mobileye Drive untuk penggunaan komersial sekarang dan dalam volume,” ujar Presiden dan Kepala Eksekutif Mobileye, Prof. Amnon Shashua.

“Covid-19 telah mempercepat permintaan pengiriman barang otonom, dan kami senang bermitra dengan Udelv untuk mengatasi permintaan ini dalam waktu dekat.”

CARSCOOPS

Baca juga: Amazon Beli Startup Mobil Otonom Rp 14 Triliun