TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai dilaporkan akan menghentikan produksi mobil listrik Kona di Korea Selatan setelah menyusul penarikan besar-besaran akibat risiko kebakaran pada baterai. Dikutip dari theverge, Kamis, 22 April 2021, perusahaan tersebut akan mengalihkan fokusnya pada mobil listrik Ioniq 5 dan model lainnya. Meskipun demikian, Hyundai masih tetap menjual Kona EV ke Amerika Serikat. Lebih dari puluhan laporan terkait kebakaran di baterai mobil listrik Kona telah didokumentasikan sejak 2019. Alhasil, Hyundai memutuskan untuk menghabiskan hampir US$1 miliar untuk menarik 76.000 Kona EV di Korea Selatan. Perusahaan juga menarik sejumlah sedan Ioniq EV dan bus listrik yang juga menggunakan baterai yang sama. Setelah penarikan massal tersebut, penjualan mobil listrik Kona langsung anjlok. Bahkan, sejumlah pemilik kendaraan melaporkan proses penggantian baterai tidak berjalan lancar. Hyundai mulai melakukan penarikan Hyundai Kona EV di Amerika Serikat pada Maret lalu dan perusahana telah memberitahu pemilik kendaraan sejak awal April. Salah satu alasan yang membuat Hyundai masih menjual Kona EV di Amerika Serikat, sebelum penarikan pada Februari lalu, karena perusahaan mengumumkan ada versi pembaruan facelift dan berbagai peningkatan teknologi. Hyundai Kona EV masih menjadi salah satu mobil listrik dengan harga terjangkau di Amerika Utara yang memiliki jangkauan lebih dari 250 miles (setara 321 kilometer). “Tidak ada rencana untuk menghentikan Kona di Amerika Serikat. Model ini masih menjadi produk penting bagi Hyundai di Amerika Serikat. Faktanya, kami bahkan berinvestasi untuk meningkatkan kualitas Kona EV sehingga mobil ini menjadi semakin menarik,” kata juru bicara Hyundai untuk Amerika Utara.
Hyundai menjual lebih dari 10 ribu unit Kona EV di Korea Selatan pada 2018 dan 2019, namun penjualannya anjlok menjadi 8.000 unit tahun lalu menyusul kasus kebakaran baterai dan lambatnya program recall, kantor berita Yonhap melaporkan. "Produksi Kona EV telah ditangguhkan sejak Maret lalu karena menurunnya permintaan di pasar domestik, kata juru bicara Hyundai. "Perusahaan akan melanjutkan ekspor Kona EV untuk pasar luar negeri."
